Kepolisian bersama warga mengevakuasi jenazah bayi terapung.
Mamuju, mandarnews.com – Warga digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah bayi berjenis kelamin perempuan yang mengapung di bekas galian tanah belakang perkampungan di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu siang (12/2).
Kepala Dusun Beru-Beru Sudirman mengatakan, jenazah bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 12.10 WITA. Saat dua orang pemuda hendak memancing di lokasi, tiba-tiba mereka menemukan sesosok mayat bayi yang telah terbujur kaku mengapung.
“Awalnya, dua orang anak muda yang mau mancing. Pas sampai di lokasi (mayat bayi) dikira boneka, mereka langsung menghubungi saya,” tutur Sudirman.
Tak berselang lama, pihak kepolisian pun mendatangi tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi bersama sejumlah warga.
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu orang perempuan berinisial S (20) yang diduga pelaku pembuang mayat bayi tersebut.
“Mengamankan seorang perempuan, warga Beru-Beru dengan inisial S (20) yang bekerja sebagai buruh batu merah,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek Kalukku), Ipda Sirajuddin.
Berdasarkan penyelidikan sementara pihak kepolisian, motif pelaku membuang bayinya akibat hubungan terlarang.
“Motif pelaku membawa bayinya ke sebuah lokasi kosong dan kemudian meletakkan di pohon yang juga sebagai pematang kemudian meninggalkannya, pelaku takut jika keluarganya (orang tuanya) mengetahui jika pelaku hamil dan sempat melahirkan,” pungkas Ipda Sirajuddin.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia