Foto bersama Kepala Sekolah SDN 26 Inpres Pakkola bersama siswa-siswi yang terpilih berpakaian adat terbaik.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 26 Inpres Pakkola melaksanakan upacara memeringati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman sekolah, Sabtu (28/10).
Kepala Sekolah SDN 26 Inpres Pakkola Aco Syam yang bertindak sebagai pembina upacara menekankan bagaimana memaknai Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
“Ada tiga hal yang sangat penting anak-anak ketahui bahwa Indonesia bertanahair satu, berbangsa satu, dan bahasa persatuan kita juga satu, yaitu bahasa Indonesia,” jelas Aco.
Ia pun memberitahukan kepada siswa bahwa meskipun Indonesia dipenuhi dengan beragam suku dan bahasa, tetapi itu menyimbolkan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, yaitu Indonesia.
“Tidak hanya itu, beragam pakaian adat daerah yang digunakan itu sudah menandakan bahwa bangsa Indonesia penuh dengan kebhinekaan,” ujar Aco.
Setelah upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda dilakukan, pihak sekolah bersama siswa-siswi membentuk barisan dan melakukan pawai dengan berjalan kaki di sekitar lingkungan Pakkola.
Aco mengungkapkan jika itu adalah salah satu bentuk apresiasi dan menyimbolkan kolaborasi warna-warni yang menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heteroginitas tersebut menjadi sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Selain itu, Aco Syam juga menyerahkan bingkisan kepada 15 orang siswa-siswi yang berpakaian adat terbaik.
SDN 26 Inpres Pakkola belum lama ini juga terpilih mewakili Kabupaten Majene sebagai peserta lomba Adipura tingkat nasional. (Jufri)
Editor: Ilma Amelia