Hermasyah, Ketua DPC GMNI Mamuju) periode 2017-2019
Mamuju, mandarnews.com – Munculnya beberapa analisis ahli tentang perlunya rekonsiliasi para elite politik pasca putusan sengketa hasil pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa saat lalu, ditanggapi Ketua DPC GMNI Mamuju,Hermansyah.
Hermansyah menyebut Rekonsiliasi sangat diperlukan sebagai upaya untuk kembali menyatukan elemen bangsa yang sempat terpecah pada pemilihan umum April lalu itu.
“Rekonsiliasi penting sebagai upaya untuk menyatukan kembali masyarakat yang terbelah dan mencairkan suasana antara dua kubu pasca pemilu, selebihnya juga bukan hanya tentang bagi jatah tetapi lebih erat terhadap persatuan bangsa Indonesia,” kata aktivis yang akrab di sapa Bung Esa ini, Kamis (11/7/2019).
Esa juga menyebut bahwa peran oposisi dalam negara demokrasi perlu untuk menjaga stabilitas pembangunan dan sebagai tanda sehatnya demokrasi yang berjalan. Tapi ia menekankan oposisi yang benar-benar melihat secara objektif dan jangan membuat bangsa terbelah. Sehingga, tambahnya, persatuan dan kesatuan tetap dijunjung tinggi.
“Opisisi adalah penyeimbang pemerintah, baiknya opsisi yang objektif dan tidak memecah persatuan dan kesatuan agar kita semakin kuat sebagai satu bangsa,” tegas Hermansyah.
Reporter : Sugiarto
