Sekretaris DPD II Partai Golkar Majene, Muhammad Irfan Syarif
Majene, mandarnews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene yang akan memasuki tahapan pada akhir tahun ini tentu akan menjadi perhatian publik. Namun sampai saat ini, di antara deretan partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 belum ada yang secara gamblang memunculkan kandidat calon yang akan diusung.
Seperti halnya Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Majene, partai yang dipimpin Wakil Bupati Majene, Lukman Nurman ini belum memastikan siapa calon yang akan diusung dalam Pemilihan Bupati 2020 mendatang.
Dihubungi melalui WhatsApp, Rabu, (26/6/2019), Sekretaris DPD II Partai Golkar Majene, Muhammad Irfan Syarif menyebut, Partai Golkar saat ini belum bisa memastikan siapa calon yang akan diusung pada Pilkada 2020 nanti.
“Golkar sampai saat ini belum bicara sampai Pilkada, karena dalam waktu dekat akan menghadapi Munas,” kata Irfan yang mengaku kini sedang berada di Jakarta untuk urusan partai.
Namun yang pasti, lanjutnya, Partai Golkar akan mengevaluasi kinerja saat berkoalisi dan menjadi pengusung dalam Pilkada nanti.
Untuk kepentingan Pilkada, Irfan menyampaikan bahwa Golkar memiliki banyak kader yang bisa diusung, baik sebagai calon Wakil Bupati ataupun sebagai calon Bupati.
“Saya kira banyak yah, misalnya Pak Lukman, Ibu Hasbina Arif Saleh, Fita Katta, Saggaf Katta, Adi Ahsan, Pak Hajar, Saharia, Mulyadi Bintaha, Ayyub Nur. Kader Golkar banyak yang bisa didorong menjadi calon Wakil dan calon Bupati. Mereka kader yang punya nama di Majene,” papar Irfan.
Ia juga menyebut beberapa kader muda yang menurutnya potensial, misalnya dirinya yang kini menjabat Sekretaris DPD II Golkar Majene, atau Muhammad Alfian, Rizal Sabri, dan Sadli S.
Namun, tambahnya, Golkar sampai saat ini belum melakukan survey untuk semua kader yang memiliki potensi. (Ashari)
Editor: Ilma Amelia