
Ketua Gerakan Pemuda (GP Ansor) Sulawesi Barat (Sulbar) Sudirman AZ | Foto : Ist
Mamuju, mandarnews.com – Ketua Gerakan Pemuda (GP Ansor) Sulawesi Barat (Sulbar) Sudirman AZ ingatkan kader hindari politisasi Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan (SARA) pada Pilkada Polman dan Mamasa 2018.
“GP Ansor sebagai mitra pemerintah dalam menjaga kestabilan kemanan daerah, selalu menekankan kepada setiap kader untuk menghindari yang namanya berbicara politik SARA,” ujar Sudirman, Kamis 19 April 2018.
Sudirman juga selalu mengingatkan kepada beberapa kader Ansor yang menjadi penyelenggara pilkada, baik itu di KPU dan Panwas agar bergerak secara massif menggunakan kekuatan yang ada. Guna menangkal gerakan yang sifatnya berpotensi menimbulkan permasalahan.
Guna meminimalisir terjadinya politisasi isu SARA pada Pilkada Polman dan Mamasa, lanjut Sudirman, pihaknya secara berkala melakukan giat kaderisasi di tingkat kabupaten.
Dalam setiap pelaksanaannya selalu menyisipkan materi soal pencegahan isu SARA, money politic, black campaign dan berbagai hal buruk yang berpotensi merusak tatanan demokrasi.
“Kami menilai pelaksanaan pilkada di wilayah Sulbar sejauh ini masih berjalan relatif aman dan kondusif, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu kita antisipasi,” harapnya.
Olehnya itu, Sudirman mengajak seluruh masyarakat proaktif membantu penyelenggara pemilu, guna membahas dampak buruk politik SARA. Ia berpesan, dalam memilih pemimpin itu, bukan hanya melihat pada persoalan agama dan sukunya, melainkan sejauh mana calon itu mampu untuk membangun dan memperbaiki daerah. (Irwan Fals)