Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh hadir dan membuka pagelaran budaya, Pesona Cakkuriri 2016 di Lapangan Buraq Sendana, Kabupaten Majene, Rabu (4/8/2016). Ia hadir bersama istri, Enny Anggraeny.
Saat menyampaikan sambutan, gubernur dua periode Sulbar tersebut memuji pelaksanaan Pesona Cakkuriri. Ia baru pertama kali mengikuti pagelaran budaya Cakkuriri selama memimpin Sulbar.
"Baik saya selaku pribadi, Anwar Adnan Saleh yang lahir di Pitu Ulunna Salu, sala satu tetesan darah dari Pitu Ulunna Salu dan selaku pimpinan pemerintah provinsi, saya ingin menyatakan hormat saya kepada penggagas dan terutama panitia pelaksana Pesona cakkuriri," kata Anwar.
Waktu pelaksanaan pagelaran budaya tersebut dinilai sangat tepat Anwar Adnan Saleh. Menurutnya, pelaksanaan pesona Cakkuriri bertepatan dengan tahun pertama Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih. Selain itu, bertepatan juga dengan tahun terakhir Anwar memimpin Sulbar.
"Ini kan menjadi kenangan yang indah dan menjadi kenangan yang besar bagi saya dan anak-anak saya. saya bangga atas prakarsa ini untuk mengangkat dan menggali kembali warisan budaya," katanya.
Sementara Bupati Majene, Fahmi Massiara juga menyampaikan sambutan dalam pagelaran budaya tersebut. Sebagai bupati terpilih, Fahmi mengatakan pagelaran budaya tersebut masuk dalam visi dan misi yang akan dijalankan lima tahun kedepan.
"Melalui visi ketiga, pro aktif dalam pengembangan sumber daya-sumber daya yang bisa kita tampilkan baik yang cerminkan tradisi budaya dan kearifan lokal justru akan lebih kita dorong dalam memajukan masyarat sehingga tantangan dalam globalisasi dapat dibendung melalui kekakayaan budaya dan aset didaerah," kata Fahmi.
Pesona Cakkuriri 2016 akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan. Pada hari pertama, sejumlah pertunjukan telah ditampilkan. Seperti tarian penyambutan tamu dari Sanggar Tipalayo, paduan suara dan Pembacaan Ikrar Bocco Tallu.
Pada sesi terakhir acara saat gubernur dan rombongan bergegas untuk meninggalkan lokasi pagelaran, salah satu penampilan sangat memukau penonton.
Penampilan musikalisasi puisi dan nyanyian lagu daerah Mandar, Buraq Sendana dari Isman dkk berhasil menyihir penonton. Alunan musik dengan suara merdu Rosita Inawaty Putri TM Mandar membuat penonton mendekat dan berkumpul didepan panggung pagelaran tersebut. (Irwan)