Mamuju, mandarnews.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar (ABM) berpesan, kepada para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Fatimah Mamuju agar tidak selalu berharap meraih impian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Wisudawan merupakan langkah awal alumni dalam berkarya. Maka dari itu para alumni diharapkan mampu memiliki kemampuan dan peran bagi pembangunan masyarakat dan daerah ke depan,” kata ABM, saat memberikan sambutan pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Stikes Fatimah Mamuju, Selasa 12 Desember 2017, berdasarkan rilis dari Humas Pemprov Sulbar.
Dia juga menyampaikan, tantangan telah menunggu dimasa mendatang. Maka dari itu, tidak boleh menjadi sebuah alasan penghambat generasi muda dalam berkarya, justru hal tersebut merupakan motivasi dalam meraih masa depan yang lebih cerah.
Terkait pendidikan di Sulbar, kata ABM, Pemprov Sulbar telah menyediakan beasiswa bagi para pelajar S1 khususnya keguruan di bidang biologi, kimia, fisika, dan matematika hingga tahap studi penyelesaian.
Begitupun pendidikan S2 sebanyak 20 orang untuk berbagai jurusan serta S3 sebanyak 15 orang. Namun, masyarakat masih kurang respon terhadap kebijakan gubernur tersebut.
“Kami mempunyai beasiswa untuk anak-anak yang mau kuliah S1 yang ingin menjadi guru, S2 20 orang diberbagai jurusan, dan S3 15 orang. Tolong ini kita harus peduli pendidikan sampai sekarang belum ada yang menyetor tentang beasiswa itu,” bebernya.
Berdasarkan Laporan akademik tahun 2017, bidang pendidikan dan pengajaran SDM Stikes Sitti Fatima Mamuju sebanyak 117 orang, terdiri dari tenaga pengajar 99 dosen dan 18 tenaga staf. Selain itu, jumlah peserta seleksi 144 orang dan jumlah mahasiswa yang aktif 367 orang, dengan lulusan tahun 2017, sebanyak 314 orang terdiri dari D3 perawatan 48 orang, D3 kebidanan 100 orang, S1 keperawatan 132 orang, Profesi Ners 82 orang. Lulusan Stikes Fatima sebanyak 4.500 orang ditahun 2016-2017.
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Ahmad Azis, Direktur Rumah Sakit Regional Sulbar, Andi Munatsir, Pimpinan Kopertis dan para tamu undangan.(Busriadi)