Majene, mandarnews.com – Halim (45 tahun), seorang nelayan asal Batutaku, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil ditemukan. Nelayan yang sempat dinyatakn hilang tersebut ditemukan dan diselamatkan Kapal Pammase asal Lakka’ding, Desa Limbua, Kecamatan Sendana.
Selanjutnya, nelayan tersebut kemudian dibawa ke Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh nelayan setempat. Kini nelayan pencari ikan terbang (tuing-tuing) yang memakai perahu sandeq kecil dengan mesin 13 PK itu berada di Ujung Lero.
Kapolsek Sendana, AKP Thamrin Nur mengeluarkan himbauan kepada nelayan di wilayah hukum Polsek yang ia pimpin. Mulai dari Kecamatan Sendana hingga Kecamatan Tubo Sendana. Himbauan itu terkait keselamatan nelayan saat melaut.
“Harusnya para nelayan mempelajari kondisi laut sebelum berangkat, memperhatikan mesin apakah masih layak digunakan. Kalau perlu membawa layar sebagai cadangan jika mesin rusak, memperhatikan bahan bakar, membawa bekal dan persediaan makanan yang cukup,” tutur Tahamrin, Jumat 25 Agustus 2017 malam.
Sementara itu, Kepala Pos Basarnas Mamuju, Arianto Ardi bersama anggotanya segera bertolak kembali ke markasnya di Mamuju. Proses pencarian nelayan hilang tersebut telah diberhentikan. (Haslan)