
Saat HIPERMAKES Mamuju menggelar aksi di depa Mapolda Sulbar, Senin (5/5/2025).
Mamuju, mandarnews.com – Himpunan Pelajar Mahasiswa Kesehatan Cabang Mamuju (HIPERMAKES ) kembali menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Sulawesi Barat, meminta Polda Sulbar untuk mengusut tuntas penyebaran rokok ilegal.
Ketua himpunan pelajar mahasiswa kesehatan cabang Mamuju, Irwan menantang Polda Sulbar untuk mengusut tuntas oknum dan pihak yang terlibat dalam peredaran rokok ilegal. Irwan menganggap bahwa persoalan rokok ilegal ini harus segera dituntaskan.
Dirinya beranggapan bahwa masalah rokok ilegal mestinya ditangani oleh pihak Mapolda dengan seksama dan serius, apabila ini tidak segera diselesaikan maka mereka beranggapan bahwa pihak mapolda samasekali tidak becus dalam menyelesaikan perkara.
“Kami berharap agar para pelaku yang menyebarkan rokok ilegal ini untuk segera di amankan oleh pihak keamanan. saat ini kami masih percaya kepada pihak berwajib dalam hal ini Polda Sulawesi barat, karna itu kami meminta kepada kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dalam satu Minggu kedepan, jika tidak ada langkah kongkret yang dilakukan oleh pihak kepolisian maka kami dapat menduga bahwa ada oknum dari Polda yang membekingi peredaran rokok ilegal ini,” tegas Irwan.
Himpunan Pelajar Mahasiswa Kesehatan Cabang Mamuju, memberikan dukungan serta percaya kepada Polda Sulbar untuk terus mengusut kasus ini dan berharap agar proses hukum berjalan transparan serta tegas sampai tuntas.
“Kami berharap Polda Sulbar tetap konsisten dan progresif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk membersihkan mamuju dari praktik yang di anggap merugikan daerah. Kabupaten Mamuju harus terbebas dari praktek-praktek yang melakukan tindakan merugikan masyarakat luas. Daerah kita harus benar-benar maju, baik itu soal infrastruktur maupun soal sumber daya anusia,” imbuh Irwan.
“Penuntasan atas kasus ini harus segera di tindak lanjuti dan kami menantikan langkah tegas dari aparat penegak hukum guna membersihkan Mamuju dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu segera di amankan dan dijebloskan ke jeruji besi,” tutupnya. (Ptr)