Kecam. Puluhan kader HMI Cabang Majene mengecam pernyataan Presiden, Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel saat menggelar aksi demo di Tugu Pahlawan, Majene, Senin 11 Desember 2017.
Majene, mandarnews.com – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene menggelar aksi demo di Tugu Pahlawan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin 11 Desember 2017.
Mereka mengecam pernyataan Presiden, Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dalam aksinya, mereka mendesak Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena dinilai tidak mampu menangani konflik Palestina – Israel.
“Sebuah aksi nyata Indonesia prihatin terhadap Palestina itu harus keluar dari PBB karena kami menganggap PBB ini adalah sebuah organisasi tentang perdamaian. Tapi buktinya apa? PBB hari ini tidak bersungguh-sunggu menyikapi persoalan yang ada di Palestina,” kata Ketua HMI Komisariat Ekonomi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Ramli.
- Baca kumpulan berita : Demo HMI
Saat menggelar aksi, massa membawa bendera HMI dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap negara tersebut. Selain itu, mereka juga membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Tak hanya itu, HMI Cabang Majene juga meminta kepada Pemerintah Indonesia agar memutus hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Mereka juga menyerukan agar Indonesia mengembargo seluruh produk dari Amerika Serikat dan Israel. (Irwan Fals)