
Foto Bersama. Gubernur, ABM, IDI Sulsebar dan Komite Medik Sulbar foto bersama setelah melakukan pertemuan, Senin 11 Desember 2017. Foto : Facebook.
Mamuju, mandarnews.com – Sebanyak 17 dokter spesialis menyatakan mengundurkan diri dari RSUD Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 8 Desember 2017 pekan lalu.
Pengunduran diri itu lantaran hubungan Komite Medik dan manajemen RSUD Sulbar tidak harmonis. Diperparah saat Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) melantik dr. Munasir sebagai Direktur RSUD.
- Baca berita sebelumnya : 17 Dokter RSUD Sulbar Mengundurkan Diri
Selain itu, 17 dokter tersebut melayangkan mosi tidak percaya kepada ABM. Para dokter menilai, enam tuntutan saat aksi mogok tidak dipenuhi.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Komite Medik RSUD, ABM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulselbar menggelar pertemuan. Hasilnya, kekisruhan tersebut berakhir dan 17 dokter yang sempat mengundurkan diri kembali bekerja.
“Sekarang masalah ini gubernur dan IDI wilayah yang menyelesaikan. Kami pelayanan mulai sejak pertemuan dengan gubernur tadi,” kata dr Harpandi Rahim saat dikonfirmasi, Senin 11 Desember 2017 malam.
Hingga kini, belum diketahui solusi dari hasil pertemuan tersebut. Namun 17 dokter tersebut menyatakan telah kembali bekerja. (Irwan Fals)