
Koordinator Wilayah Sul-Bar HMI MPO BADKO Sulselbar Ray Akbar Ramadhan.
Majene, mandarnews.com – Terkait polemik dugaan kasus penyalahgunaan APBD tahun 2023 Pemkab Majene dalam perjalanannya telah menuai sorotan dari berbagai pihak.
Tentu dari berbagai sorotan tersebut semuanya dianggap berada pada sikap untuk melawan dugaan kasus yang merugikan negara karena berdampak pada kesenjangan sosial hingga merugikan masyarakat setempat.
Koordinator Wilayah Sul-Bar HMI MPO BADKO Sulselbar Ray Akbar Ramadhan ikut menyayangkan pihak-pihak yang ikut meremehkan gerakan mahasiswa.
“Dalam perjalanannya saya mendengar ada person dan diduga salah satu tim pemenangan Bupati Majene (harbi) yang menganggap ada pihak yang sedang bermain dibelakang layar, entah permainan apa yang dimaksud sehingga dalam narasinya, saya anggap meremehkan gerakan mahasiswa dalam mengawal dugaan kasus penyalahgunaan APBD Pemkab Majene ini yang telah bergulir di Kejati Sulbar,” jelas Ray Akbar.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Sulbar untuk mendukung setiap gerakan dalam mengusut dugaan kasus yang berbau korupsi tersebut apapun latar belakangnya.
“Karena pernyataan mereka adalah sebuah tantangan kepada kita semua dan pada khususnya mengajak seluruh kader HMI MPO SULBAR untuk ikut andil dalam mengawal dugaan kasus penyalahgunaan APBD Pemkab Majene yang merugikan banyak masyarakat,” tegas Ray. (Ptr/rls)