
Diagram inflasi Sulbar Juli 2023
Mamuju, mandarnews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Sulawesi Barat mengalami tren positif per Juli 2023 -0,04 persen month to month (mtm) atau 1,34 persen year on year (yoy). Data itu menunjukan inflasi Sulbar dibawah nasional pada 3,08 persen (yoy).
Tren positif inflasi ini, berhasil membuat Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai peringkat dua nasional inflasi terendah setelah Gorontalo.
Pada Januari 2023 Inflasi Sulbar di angka 4,26 persen (yoy), Februari 4.54 persen yoy, Maret 3.89 yoy, April 2.96 yoy, Mei 2.27 yoy, Juni 0.70 2.28 yoy dan terakhir Juli 1.34 yoy.
Penjabta (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, capaian itu jadi bukti kolaborasi kebersamaan Forkopimda hingga Pemerintah Kabupaten adalam melakukan penguatan pengendalian inflasi.
“Kuncinya jaga stabilitas harga dan pasokan ada. Belanja harus hemat, jangan boros,” kata Prof. Zudan.
Sebelumnya pada Monev Terpadu Pengendalian Inflasi dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) hingga Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Bina Bangda Kemendagri RI) juga mengapresiasi langkah yang dilakukan TPID Sulbar.
Perwakilan Ditjen Bina Bangda Kemendagri RI, Triyadi berharap, Satgas Pangan Daerah tetap membangun kolaborasi yang massif ke pusat, untuk tetap menjaga inflasi sesuai dengan target nasional.
“Inflasi ini kerja kita bersama antara pemerintah daerah dan pusat,”tutur Triyadi
Ia juga mengapresiasi upaya pengendalian inflasi di Sulbar sebab selain Inflasi yang terus terjaga juga menunjukkan perekonomian yang terus bergerak tumbuh positif. (rls)