Dandim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe, ST, M. Si memberikan bantuan sembako kepada Pisa’, Rabu (22/4). Foto : Putra
Majene, mandarnews.com – Diantara yang beruntung mendapatkan bantuan sembako dari Kodim 1401 Majene terdapat tiga penerima yang kondisinya begitu memilukan. Ketiganya memiliki keterbatasan. Komandan Kodim 1401 Majene mengaku terharu melihatnya.
Ketiga penerima itu adalah E’mang (30), Sahadia (50), dan Pisa’ (50). E’mang dan Sahadia berdomisili di lingkungan yang yang sama, Lingkungan Tulu Layonga Keluarahan Labuang Utara, Kec. Banggae Timur. Sedangkan Pisa’ tinggal di Lingkungan Saleppa, Kel. Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Keseharian E’mang hanya tinggal dirumahnya. Ia tak bisa melakukan aktivitas seperti apa yang bisa dilakukan orang pada umumnya. Sebab ia mengalami kecacatan sejak lahir. Kaki dan tangannya cacat. Ia pun tak lancar berkomunikasi. Yang lebih miris karena E’mang hidup sebatang kara. Ia mendiami rumah yang hanya berukuran sekitar 3 x 3 meter saja.
E’mang sama sekali tidak memiliki pendapatan. Menurut tetangganya, E’ mang selama ini bertahan hidup dengan mengandalkan pemberian tetangga.
Sementara Sahadia merupakan seorang ibu rumah tangga yang terbaring selama kurang lebih 9 tahun karena mengalami stroke. Suaminya berprofesi sebagai tukang becak. Mereka dikaruniai beberapa anak. Namun keluarga ini tergolong kurang mampu. Hidupnya terbilang susah sehingga hanya pasrah terbaring mederita sakit.
Sedangkan Pisa’ adalah seorang wanita tua tak bersuami. Ia mengalami kebutaan sejak di masa mudanya. Yang mengagetkan dari Pisa’ adalah pengakuannya yang mengatakan sudah lama sekali tak pernah menerima bantuan dari pemerintah. Padahal ia sangat membutuhkan untuk menghidupi dirinya dan saudaranya. Pisa’ tinggal berdua dengan saudaranya yang juga sudah berusia tua, Masnah namanya.
Masnahlah yang memiliki pendapatan. Tapi upah yang diperolehnya tidak cukup buat hidup berdua. Masnah hanya mampu mengais upah sebesar Rp15.000 dalam sehari. Mungkin karena Masnah mengalami keterbatasan berbicara dan sering gagal paham. Beruntung tetangganya banyak yang peduli. Sehingga pemberian tetangga itulah yang diandalkan untuk melangsungkan hidup mereka berdua.
Dandim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe, ST, MSi mengaku begitu terharu melihat kondisi ketiga warga penerima bantuan yang disalurkannya itu. Ia bahkan menyebut ketiga penerima itu benar-benar spesial.
Ketiga orang yang mengalami keterbatasan itu ditemukan saat Dandim dan anggota Kodim 1401 Majene menyalurkan bantuan dari rumah ke rumah, Rabu (22/4). Cara pembagian seperti itu dilakukan untuk menghindari kerumunan massa untuk mengantisipasi penyebaran corona. Pembagian dari rumah ke rumah juga dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi warga di wilayah kerja Kodim 1401 Majene. (Putra)