Wawancara. Kapolres Majene AKBP Asri Effendy diwawancarai sejumlah jurnalis saat berkunjung ke Pasar Sentral Majene, Selasa 20 Maret 2018 | Fot : Ist.
Majene, mandarnews.com – Kapolres Majene AKBP Asri Effendy menegaskan, isu telur palsu yang beredar di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dipastikan tidak benar atau hoax.
Pernyataan itu dilontarkan saat Polres dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Majene menyisir pedagang telur di Pasar Sentral Majene, Selasa 20 Maret 2018.
“Kami tekankan bahwa isu tentang telur palsu adalah tidak benar, itu hoax. Kami meminta masyarakat tetap tenang. Tidak ada peradaran telur palsu di Majene,” tegas Asri.
Akhir Februari 2018, postingan salah satu pengguna facebook sempat hebohkan warga Majene. Pada postingan itu menyebutkan, beredar telur palsu di Majene. Bahkan dilengkapi sejumlah foto telur yang diduga palsu.
Satreskrim pun langsung melakukan penyelidikan. Sampel telur itu kemudian dibawa ke Distanak lalu di kirim ke laboratorium di Makassar. Hasilnya, telur itu dinyatakan asli.
“Telur itu produk biologis yang tak bisa dipalsukan. Telur yang kita sudah periksa adalah asli. Harap masyarakat tenang,” kata Kabid Peternakan Distanak Muhamamd Syafei.
Polres dan Distanak Majene mengimbau masyarakat agar tidak percaya isu telur palsu. (Irwan Fals)