Sekretaris Dinas PMD Majene, Suadi
Majene, mandarnews.com – Dari tanggal 8 sampai dengan 11 April 2020, akan dilaksanakan Jambore Desa yang akan diikuti oleh seluruh desa di Kabupaten Majene.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Majene, Suadi, Senin (24/2/2020).
Suadi menjelaskan, Jambore Desa telah lama digagas oleh PMD, namun baru bisa dibicarakan kembali. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas kepala desa dan perangkat pemerintah desa.
“Kita melakukan Jambore Desa karena melihat mungkin teman-teman ini sudah bosan sosialisaai yang dilaksanakan di hotel. Makanya kita coba setting di alam terbuka, tepatnya di Desa Adolang Kecamatan Pamboang yang nantinya akan banyak melibatkan outbound,” tutur Suadi.
Nantinya, lanjutnya, akan diundang pemateri, baik dari Kepolisian Resor (Polres) Majene dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene.
“Tiap intansi membawakan materi sesuai dengan tupoksinya, misal Kasat Reskrim membawakan materi tentang penggunaan Dana Desa, Kasat Narkoba berbicara tentang Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), dan Kodim membawakan materi tentang NKRI,” ujar Suadi.
Ia menerangkan, sebanyak 62 desa ikut berpartisipasi dan tiap desa diwakili oleh 10 orang, yakni kepala desa, sekretaris desa, tiga kepala seksi dari desa, tiga kepala urusan, dan dua dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Kita kolaborasi dengan BPD karena mereka pemdes. Kami berharap dengan dilakukannya Jambore Desa, teman-teman bisa lebih paham mengenai penganggaran, penggunaan, dan pengawasan Dana Desa,” kata Suadi.
Jambore Desa, tambahnya, yang akan dilaksanakan nanti merupakan pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan Majene.
“Pernah dilaksanakan di Indonesia tetapi bukan Jambore Desa melainkan Jambore Kepala Desa yang dilaksanakan di Bogor se-Jawa barat,” tutup Suadi. (Putra)
Editor: Ilma Amelia