JCH Kloter 7 (Majene, Mateng, dan Mamasa) bergerak meninggalkan Madinah Menuju Mekkah, Sabtu (25-5-2024).
Madinah – Terhitung 9 hari di Madinah, 450 jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter UPG 7 Embarkasi Makassar bergerak menuju kota Mekah untuk menyempurnakan ibadah haji mereka.
Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar Muh Naim mengatakan bahwa jemaah calon haji asal Sulawesi Barat ini termasuk pemberangkatan gelombang I, maka mendaratnya di Bandara AMMA kota Madinah. Sudah menjadi keharusan jemaah haji Tamattu yang ingin melakukan umrah sunnah tiba di Madinah menuju Mekkah, maka tempat miqatnya adalah Bir Ali.
Jemaah calon haji dari gabungan 250 asal Kab. Majene, 190 dari Mamuju Tengah, 2 jemaah mutasi dari Kab. Mamasa serta 8 petugas pendamping Kloter tiba di Madinah sejak Jumat tanggal 17 Mei 2024. Setelah 9 hari menempati hotel Amjad Al Gharra, terhitung sampai hari Sabtu (25 Mei 2024) untuk selanjutnya menuju ke Mekkah.
Tepatnya jam 06.00 Sabtu 25 Mei jemaah meninggalkan kota Madinah menuju ke Bir Ali untuk mengambil miqat umrah menempuh perjalanan selama 15 menit dengan jarak 11 km dari Masjid Nabawi.
“Kami sudah sembilan hari di Madinah, hari ini tepatnya Ahad, 25 Mei 2024, kami menuju ke Bir Ali mengambil miqat untuk melaksanakan umrah,” ujar Ustadz Muh. Naim.
Ustadz Muh Naim menambahkan, jemaah terlebih dahulu dihimbau untuk mandi dan mengenakan pakaian ihram sebelum meninggalkan hotel.
Selanjutnya jemaah bergerak menuju bir Ali untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat dan berniat umrah.
“Saya himbau jemaah mandi terlebih dahulu, baru pakai ihram, dilanjutkan salat sunnah di Bir Ali dan berniat ihram umroh,” ujar Ustadz Muh. Naim.
Selain itu Ustadz Muh Naim meminta kepada jemaah untuk menjaga dan menjauhi larangan-larangan ihram.
“Jemaah laki-laki tidak diperkenankan memakai wangi-wangian, memotong kuku, menggunting rambut. Saat pakai ihram, jangan melakukan rafatsa, hubungan suami istri, jangan berbuat fasiq, atau maksiat, lebih baik isi waktu selama berihram dengan memperbanyak kalimat tarbiyah, dzikir, salawat serta memperbanyak doa. Jaga hati kalian,” tegas Ustadz Muh Naim.
Perjalanan menuju ke Mekkah diperkirakan menempuh jarak 439,9 km dengan waktu sekitar 4 sampai 5 jam perjalanan. (*)