Sosialisasi. KPU Majene menggelar sosialisasi pemutakhiran data Pemilu 2019 di Hotel Abrar, Jumat 6 April 2018.
Majene, mandarnews.com – Menjelang Pemilu 2019, tahapan pemutakhiran data akan segera bergulir.
Ketua KPU Majene, Surakhmat mengatakan, tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) dimulai 17 April sampai 17 Mei 2018 oleh Panitia Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih).
Dijelaskan, Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) akan disinkronkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada terakhir. Data itu akan dicoklit petugas Pantarlih yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
“Itulah (DP4 dan DPT terakhir) yang dibawah nanti Pantarlih kami ke rumah-rumah warga,” kata Surakhmat setelah sosialisasi pemutakhiran data Pemilu 2019 KPU Majene di Hotel Abrar, Jumat 6 April 2018.
- Baca juga : Jumlah TPS di Majene Bertambah
Pantarlih akan mencoklit pemilih yang memenuhi syarat. Petugas akan memeriksa KTP atau Surat Keterangan (Suket) maupun Kartu Keluarga sebagai syarat kependudukan.
Pada hari pencoblosan, pemilih wajib terdaftar dalam DPT. Jika tidak, pemilih wajib punya KTP-El sebagai syarat utama mencoblos di TPSnya masing-masing.
“Suket tidak diperkenangkan UU,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Majene, Hasnawati mengatakan, sebanyak 4.927 warga belum merekam KTP Elektronik (KTP-El).
Hasnawati mengimbau warga segera melakukan perekaman agar bisa ikut memilih pada Pemilu 2019 mendatang.
“Saya kira harus melakukan perekaman, baru diterbitkan KTP-El, saya kira itu bisa dilakukan kapan saja,” kata Hasnawati.
Berdasarkan data dari Disdukcapil per 31 Maret, sebanyak 110.600 wajib pilih di Majene. Hasnawati mengatakan, saat ini Disdukcapil punya lima ribuan blanko KTP-El. Warga yang melakukan perekaman bisa langsung jadi KTP-Elnya.
“Kalau jaringan bagus, saya kira dua jam bisa terbit. Tergantung jaringan dan aplikasi,” jelasnya.
Disdukcapil Majene juga melayani perekaman KTP-El di Desa jika diminta. Bahkan Disdukcapil juga akan mendatangi sekolah untuk menyasar pemilih pemula. (Irwan Fals)