Petugas gabungan pengawas makanan dan minuman kumpulkan barang yang rusak di Indomaret
Majene, mandarnews.com – Sebagai upaya dalam menjaga kualitas produk dan bahan makanan menjelang Ramadan, Tim gabungan yang terdiri dari Polres Majene dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan gencar melakukan Inspeksi mendadak (Sidak).
Sidak pertama jelang Ramadan dilakukan di Indomaret dan Alfamidi Kecamatan Banggae Timur, Kamis (18/5/2017). Dalam operasi tersebut Tim Sidak menemukan sejumlah produk makanan dan minuman yang tak layak konsumsi.
Sejumlah barang yang tak layak dikonsumsi dari hasil temuan itu diantaranya roti, biskuit, susu kaleng, kecap, dan makanan ringan. Juga buah serta minuman kemasan kaleng dan botol berbagai merk.
Produk makanan itu kebanyakan ditemukan dalam kondisi kemasannya yang rusak, tetapi masih terpajang di etalase toko. Padahal sangat berisiko bagi kesehatan konsumen. Sebab kualitas makanan itu tidak terjamin.
Kalau kemasan sudah rusak itu tidak layak lagi untuk dijual,” jelas petugas farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene, Ekawaty.
Selain menemukan produk yang kemasannya rusak, terdapat juga makanan yang melewati masa ekspayer atau kedaluarsa. Barang tersebut kemudian disita petugas gabungan. Sebab dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan komsumen.
“Ini dilakukan untuk melindungi konsumen. pengawasan makanan akan lebih diintensifkan menjelang Ramadan,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Majene AKP Syaiful Isnaeni mengatakan, barang kadaluarsa hasil sitaan akan diamanakan di Mapolres. Ia mengimbau petugas mini market lebih teliti melihat kondisi barang. Makanan dan minuman tak layak jual harusnya tidak dipajang lagi.
“Kali ini kami hanya berikan peringatan awal, jika kami temukan kembali barang rusak dan kadaluarsa, pemilik toko akan ditindak,” tegasnya.
Kata Syaiful, pemeriksaan makanan akan rutin dilakukan. Terlebih jelang Ramadan dan hari Raya Idul Fitri. Sebab saat itu daya beli masyarakat cenderungan meningkat.
“Kami akan terus lakukan pengawasan di setiap toko hingga pasar,” katanya.
Kepala Toko Indomaret, Saiful berjanji lebih teliti mengawasi barang dagangannya. Ia menduga makanan yang rusak disebabkan tersimpan lama di gudang. Serta proses pembongkaran barang yang kurang hati-hati.
“Kadang barang itu jatuh saat diambil dari gudang, makanya kemasan jadi rusak,” ucapnya. (ashari)