Jembatan Binanga
Majene, mandarnews.com – Wujud perhatian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Majene terhadap jalur transportasi masyarakat semakin ditingkatkan. Pada tahun ini, PU suntik dana Rp11,4 miliar dialokasikan untuk pembangunan jembatan di enam titik berbeda.
Diantaranya jembatan Binanga di Kelurahan Labuang Kecamatan Bangge Timur, jembatan di Desa Bambangan Kecamatan Malunda, jembatan di Dusun Tinggas Desa Limbua Kecamatan Sendana, penghubung Dusun Taukong Desa Tandeallo dan Dusun Kolehalang Desa Panggalo di Kecamatan Ulumanda serta dua lainnya berada di Dusun Panawar dan Siiyang Desa Adholang Dhua Kecamatan Pamboang.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Majene Ramli menyebut tiga dari enam pengerjaan jembatan itu merupakan pembangunan baru. Diantaranya jembatan Panawar Desa Adolang Dhua yang akan dibangun kembali setelah rubuh diterjang air sungai. Jembatan Tinggas dan jembatan Taukong-Kolehalang. Sementara tiga lainnya adalah pengerjaan lanjutan yakni jembatan Binanga, Bambangan dan Siiyang Desa Adolang Dhua.
Ia merinci, pembangunan kembali jembatan rubuh di Panawar Desa Adholang Dhua akan dikucurkan anggaran Rp2 miliar. Jembatan di Taukong-Kolehalang akan disuntik dana hingga Rp1,5 miliar dan Rp600 juta untuk jembatan di Tinggas.
Sementara untuk lanjutan pengerjaan jembatan Bambangan akan dikucurkan Rp6 miliar. Sedangkan jembatan Binanga dan Siiyang masing-masing dianggarkan Rp800 juta dan Rp500 juta.
Untuk tahun ini diprioritaskan pengerjaan keenam jembatan tersebut,” jelas Ramli.
Kata dia, anggaran pembangunan jembatan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PU 2017. Penganggaran jembatan akan dilakukan bertahap. Ia berharap pembanguan jembatan segera dilaksanakan dan dirampungkan. Sehingga dapat difungsikan secepatnya demi mendukung kelancaran transportasi masyarakat. (Ashari)