Tiba. Jenazah Hanisa (50 tahun) tiba di rumah duka di Desa Pundau, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 14 November 2017.
Majene, mandarnews.com – Hanisa (50 tahun), salah satu korban hilang terseret arus Sungai Pakkandungan, Desa Limboro, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan meninggal dunia, Senin 13 November 2017 malam.
Proses evakuasi telah dilakukaan. Saat ini, jenazah korban telah tiba di rumah duka di Desa Pundau, Selasa 14 November 2017 sekitar pukul 00.30 wita.
“Iya, sudah sampai di rumah duka di Pundau. Sementara tunggu dokter mau diperiksa bagian luar jenazah,” kata Kapolsek Sendana, AKP Thamrin Nur.
Proses evakuasi menelan waktu hingga berjam-jam. Sebab, medan menuju lokasi penemuan sangat sulit. Sementara itu, satu korban lainnya, Harma (25 tahun) yang merupakan anak dari Hanisa belum juga ditemukan. Proses pencarian saat ini masih berlangsung.
Sebelumnya diberitakan, dua warga tersebut hilang setelah terseret arus Sungai Pakkandungan, Desa Limboro sekitar pukul 13.30 wita siang tadi. Saat melintasi sungai, kedua korban bersama dua keluarga lainnya.
- Baca juga :Â Terseret Arus Sungai, Dua Warga Hilang
- Baca juga :Â Dua Warga Hilang, BPBD akan Berkoordinasi dengan Basarnas
- Baca juga :Â Satu Korban Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
Yaitu Jumaali (suami Harma atau menantu Hanisa) dan Armansyah. Namun, sungai yang dilintasi itu tiba-tiba meluap dan menyeret kedua korban. (Irwan Fals)