Mamuju, mandarnews.com – Toyota Astra Motor akhirnya memperkenalkan mobil listrik bernama C+ Pod. Meski baru berupa konsep, namun hal itu menjawab kiprah pabrikan Jepang itu terkait mobil listrik yang sedang tren saat ini.
Toyota C+pod pertama kali diperkenalkan di Jepang di akhir tahun 2020 lalu. Namun, baru bisa dicoba di Indonesia beberapa bulan setelahnya.
Mobil mungil dengan dua penumpang itu diperkenalkan Kalla Toyota Mamuju pada jurnalis di showroom-nya di Jl. Jenderal Sudirman Mamuju pada Kamis (3/11).
Kepala Cabang Kalla Toyota Mamuju Idham Haryadi menerangkan ,mobil listrik dari Toyota ini memiliki panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Sementara radius putarnya sekitar 3,9 m sehingga mampu bermanuver di jalanan sempit dan mudah ketika parkir.
Mobil compact ini dibekali motor listrik 1RM atau magnet permanen dengan daya maksimum 9,2 kW (setara dengan 12,3 hp) dan torsi maksimum 56 Nm.
Untuk kecepatannya, Toyota C+pod memiliki kecepatan 60 km/jam yang diperkuat dengan baterai Lithium Ion 51 Ah /177,6 Volt/9,06 kWh. Daya jelajah baterai tersebut sekitar 150 km dalam sekali pengisian daya.
Baterai dapat diisi ulang dalam waktu lima jam pengisian daya standar yaitu 200V/16A dan 16 jam pengisian daya 100V/6A. Kabel pengisi dayanya adalah 100/200 VAC yang dapat terhubung langsung ke stopkontak.
Sementara untuk tampilan eksteriornya, Toyota C+pod menggunakan bahan plastik untuk mengurangi bobot kendaraan sehingga sangat ringan dikendarai.
Meski begitu, pelanggan Toyota nampaknya harus bersabar. Pasalnya, menurut Idham Haryadi, mobil C+Pod ini belum akan dipasarkan, namun baru berupa konsep untuk diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dalam menjawab kebutuhan mobil listrik.
“Mobil listrik ini akan berada di Mamuju sampai tanggal 7 November, baru kemudian dikirim ke Palu dan Kendari baru kembali ke Makassar lagi. Mobil ini juga akan mengelilingi kota Mamuju untuk diperkenalkan kepada masyarakat,” tutup Idham.
Reporter : Sugiarto
Editor: Ilma Amelia