Kampanye perdana pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Mamuju, Ado Mas’ud di Desa Bonda, Kecamatan Papalang. (Foto: Sugiarto)
Mamuju, mandarnews.com – Kampanye perdana pasangan calon nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamuju, Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud dimulai secara terbatas dengan protokol covid-19 di dua kecamatan, Sampaga dan Papalang, Minggu (27/9).
Di Papalang, Ado Mas’ud bertemu dengan warga Desa Bonda yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Kepada warga di Bonda, Ado mengungkapkan, jika nantinya diperlukan program khusus untuk mendongkrak ekonomi sektor nelayan, seperti alat tangkap yang memadai, bantuan perahu (katinting), serta kebutuhan dasar lainnya.
“Pertama yang akan kita lakukan adalah perbaikan database agar program bantuan nantinya tepat sasaran,” ujar Ado di Paniki.
Di hadapan Ado Mas’ud, sejumlah masyarakat justru mengeluhkan infrastruktur jalan dan jembatan yang terakhir di aspal pada era Suhardi Duka.
“Jujur, secara umum kami di sini sangat mengeluhkan jalanan yang tidak pernah disentuh oleh pemerintah,” kata Adnan, salah satu warga.
Sedangkan warga lainnya, Muhammad Ahsan mengaku pernah dijanji pada pemerintahan Habsi-Irwan di tahun 2017 untuk pengaspalan jalan sepanjang 5 kilometer serta perbaikan jembatan, tetapi hingga hingga kini belum terlihat.
“Pada waktu itu, Bupati (Habsi Wahid) turut membawa Kepala Dinas PU. Di hadapan masyarakat Bonda ia mengatakan, jika tahun depan tidak diaspal maka siap-siap Pak Kadis dimutasi. Tapi sampai akhir ini sejengkal pun tidak ada,” urai Ahsan.
Di hadapan masyarakat Bonda, calon wakil bupati pasangan Sutinah Suhardi itu juga menyampaikan kegelisahannya saat melalui jalan dan jembatan di desa itu.
“Apa yang kita rasakan saat ini tidak perlu ditanggapi, hal ini cukup dirasakan. Tentu ini akan menjadi salah satu prioritas kami. Untuk itulah kami, Tina-Ado, maju untuk melihat masyarakat Mamuju dapat merasakan kehadiran pemimpinnya karena kita dari rakyat untuk rakyat,” pungkas Ado.
Repoter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia