Mamuju, mandarnews.com – H+1 pasca pencoblosan, Kapolda Sulbar Brijen Pol. Baharuddin Djafar mengimbau kepada masyatakat Sulawesi Barat agar tetap tenang dan menunggu hasil resmi real count KPU. Hal ini disampaikan Kapolda dalam konferensi pers di aula Sat Lantas Polda Sulbar, di Jln. Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis (18/04/2019). Kapolda Sulbar di dampingi KARO OPS sulbar, Kombes Pol Moch. Noor Subchan, Danrem 142 Tatag Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto, serta Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan.
Kapolda sulbar juga mengimbau para pendukung calon untuk tidak merayakan euforia berlebihan, untuk menjaga kekondusifan di tengah masyarakat lainnya.
“Imbauan kepada seluruh warga sulawesi barat untuk tetap bersabar menanti real count kpu, dan mengimbau kepada para pendukung calon untuk tidak merayakan kemenangan berlebihan. Agar kondisi dimasyarakat tetap kondusif,” tegas Baharuddin Djafar.
Kapolda juga menerangkan bahwa Polisi dan TNI akan berjaga 24 jam di kecamatan untuk mengaman PPK, baik pengangkutan surat suara telah tercoblos mulai dari tingkat TPS hingga kabupaten.
Masyarakat diharapakan untuk tetap tenang menantikan hasil yang resmi dari KPU. Sedangkan untuk pengawasan di tingkat PPK Polda mengatakan bahwa tidak ada pihak lain yang boleh memasuki tempat perhitungan suara kecuali petugas PPK dan Bawaslu.
“Kita akan berjaga 24 jam di PPK dan akan menjaga pengangkutan mulai dari tingkat TPS maupun ke kabupaten, polisi juga akan melarang pihak pihak yang tidak berkempentingan memasuki area ppk, kecuali petugas yang ada di dalam,” lanjut Kapolda Sulbar.
Kapolda mejelaskan bahwa pengamanan KPU dilakukan dari tingkat PPK hingga selesainya tahapan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat provinsi.
Bahruddin Djafar juga meminta media untuk bersama kepolisian dalam mengawal kotak suara sehingga pelaksanaan rekapitulasi berjalan aman, adil dan transparan.(MG-3)