Mamuju, mandarnews.com – Negeri kita yang tercinta ini terus diuji oleh Allah Subhanahu Wataalah, mulai Lombok NTB, Palu dan Donggala Sulteng sekarang Kab. Mamasa Sulbar.
Ujian ini tentu adalah hal yang perlu di sikapi dengan bijak bahwa apa yang kita alami saat ini sebagai wujud untuk mengintropeksi segala tindakan yang kita lakukan, mungkin ada yang salah sehingga cobaan datang bertubi-tubi.
“Datangnya ujian secara bergantian tanpa henti berupa bencana alam bisa jadi berupa peringatan Allah agar kita lebih mendekatkan diri kepadanya dan bisa jadi sebaliknya karena murka akibat ulah yang kita lakukan selama ini, tapi mudah-mudahan bukan karena yang keduanya,” tutur Kapolda Sulbar, Brigjen. Pol. Drs. Baharuddin Djafar.
Dalam Islam, Allah Subhanahu Wataalah melalui RasulNya telah menyampaikan kepada kita semua bahwa ada 3 hal yang dapat mengalihkan BALA diturunkan Allah Jallah Wataalah di suatu tempat yaitu :
1. Apabila Ummat Muslim masih memakmurkan Masjid ( Rumah Allah ).
2. Apabila masih ada seorang umat Muslim yang bangun tengah malam / sepertiga malam kemudian bermunajat pada Allah , sholat Tahajjud 2 Rakaat sambil meneteskan Air mata dan menyesali dosa dosanya.
3. Apabila di kawasan tersebut masih terjalin silaturahim, saling mengajak kepada kebaikan, termasuk musyawarah tentang agama ( berfikir tentang agama wujud di seluruh Alam ).
Jika ketiga hal ini kita aplikasikan maka Inshaa Allah, Allah Subhanawataala ( Allah Jalla Jalalu ) akan alihkan Bala turun di negeri ini. Sebaliknya Allah Subhanawataala akan turunkan RahmatNya dari langit dan dari bumi.
Sebagaimana dalam firman Allah dalam Al-Quran yang artinya “Barang siapa penduduk negeri beriman dan bertaqwa maka Allah akan menurunkan berkah dari langit dan bumi begitupun sebaliknya.
Sumber : Humas Polda Sulbar.