Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy menitikkan air mata
Majene, mandarnews.com – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Majene, AKBP Asri Effendy berkunjung ke posko pencarian nelayan pencari cumi-cumi (paccumi’) di Labuang, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin 10 Juli 2017 siang.
- Baca juga : Paccumi’ Sendana Dikabarkan Hilang
Asri kemudian bertemu dengan Salbiah (48 tahun), ibu dari Syarifuddin (25 tahun) yang dikabarkan hilang sejak kemarin. Saat memegang pundak Salbiah, Asri tak kuasa menahan kesedihan. Bahkan ia menitikkan air mata.
“Saya turut merasakan apa yang beliau rasakan (keluarga Syarifuddin). Semoga segera ditemukan dengan selamat,” kata Asri.
Untuk membantu upaya pencarian, Kapolres yang baru saja menjabat ini juga mengerahkan personelnya di Polsek Sendana. Ada juga bantuan yang diberikan kepada tim pencari seperti logistik, pelampung dan 75 liter solar.
Tak hanya itu, Ketua Bhayangkari Polres Majene, Farida Asri Effendy beserta sejumlah anggotanya juga turut hadir. Mereka memberikan bantuan berupa sembako dan uang yang diserahkan kepada istri korban, Tenni (23 tahun).
Selain itu, ibu-ibu istri polisi ini juga memberikan bantuan berupa makanan dan minuman bagi tim pencari. Bantuan itu diberikan kepada anggota Basarnas Mamuju yang standby di posko pencarian nelayan yang dikabarkan hilang tersebut.
Sebelumnya diberitakan, tim pencari yang menggunakan dua kapal nelayan menyasar lokasi Syarifuddin mencari cumi. Namun, hingga sore ini pencarian nelayan tersebut belum membuahkan hasil.
- Baca juga : Pencarian Nelayan Hilang Belum Membuahkan Hasil
“Satu tim sudah merapat di posko dan hasilnya masih nihil. Ini masih nunggu tim berikutnya,” kata Arianto Ardi saat ditemui di Posko Pencarian, Senin 10 Juli 2017,
Selain itu, Arianto Ardi juga mengatakan, pencarian nelayan tersebut akan dilakukan sesuai standard operating procedure (SOP). Pencarian Syarifuddin akan dilakukan hingga tujuh hari kedepan.
- Baca kumpulan berita : Paccumi’ Hilang di Sendana