Majene, mandarnews.com – Haul pertama di tahun ke-30 kematian Prof. Syekh DR. K.H. A. Rahman Qadir, seorang tokoh pemuka agama Islam sekaligus pejuang kemerdekaaan Republik Indonesia (RI). Haul adalah peringatan kematian.
Haul Akbar ini dilaksanakan di Masjid Agung Ilaikal Masir, Minggu (21/07) dengan dihadiri kurang lebih 250 orang. Hadir pula Gubernur Sulbar dan Bupati Majene.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) menyampaikan terima kasih kepada para pendahulu yang telah memperjuangkan kehidupan beragama.
“Terima kasih kepada pimpinan penduhulu kita. Karena kehidupan beragama di Indonesia sekarang dapat berjalan dengan baik, aman dan berbahagia. Oleh karena itu kita harus memiliki sikap intelektual, yang diperlukan bangsa Indonesia,” seru ABM.
ABM juga mengucapkan terima kasih kepada semua jamaah yang hadir dalam peringatan Haul. Ia mengajak jamaah peringatan haul Prof DR KH Rahman Qadir untuk mematuhi dan membuat yang terbaik sesuai ajaran agama. Menurut dia, kedewasan bukan dilihat dari muda dan tua tetapi dilihat dari cara bertutur kata, bertindak dan berfikir.
“Mari kita terus melawan ketidakbenaran. Budaya mengangkat kita semakin bertaqwa, meningkatkan keimanan. Untuk itu setiap masalah dirundingkan dengan baik agar dapat terselesaikan,” seru ABM.
ABM juga mengajak agar menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup ideologi bangsa Indonesia. Karena semua yang baik, kata dia, ada di dalam Pancasila, misalkan Persatuan Indonesia.
“Kalau kita mengakui ideologi pancasila berarti kita harus menjalankan syariat Islam yang ada di dalamnya. Begitupun dengan saudara kita yang memiliki agama lain mereka sendiri juga memiliki pandangan terhadap pancasila, sesuai agama yang mereka anut,” kata mantan Bupati Polman dua periode ini.
Ia juga mengingatkan, sebagai umat Islam jiwa persaudaraan yang tinggi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Suami dari Andi Ruskati (anggota DPR RI) ini menegaskan, tidak ada pemeritah yang mau menghancurkan negara dan tidak memperhatikan rakyatnya. Olehnya, ia mengajak, apapun yang dilakukan pemerintah agar didukung. Ia mengajak agar bersama-sama memperbaiki yang tidak baik dan meningkatkan apa yang bisa ditingkatkan.
“Mari bangkit dan semangat untuk kemajuan Sulbar ke depannya, semoga thoriqat ini di Rhidoi oleh Allah SWT,” seru ABM.