Ir. Iskandar, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Majene saat mengikuti proses vaksinasi di ruang rapat Bupati Majene.
Majene, mandarnews.com – Pada Senin (19/4), bertempat di ruang pola Kantor Bupati Majene, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene melakukan sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan proses vaksinasi di Kabupaten Majene.
Pelaksanaan sosialiasi dan evaluasi vaksinasi tahap kedua bagi pelayanan publik dihadiri langsung oleh Bupati Majene Lukman, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Suyuti Marsuki, serta hampir seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Majene.
Pelaksanaan sosialisasi dan vaksinasi dilakukan karena masih minimnya capaian dari pemberian vaksinasi terhadap sasaran yang sudah ditentukan.
Tidak hanya itu, Dinkes Majene juga membuka pelayanan pemberian vaksin di ruang rapat Bupati Majene atau melakukan jemput bola agar capaian pemberian vaksin lebih maksimal.
Dari dibukanya layanan tersebut, banyak target sasaran pemberian vaksin yang turut memeriksakan diri dan berkenan disuntik sebagai upaya memotong penyebaran Covid-19.
Salah satu yang mengikuti proses vaksinasi tahap pertama adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene, Ir. Iskandar.
Iskandar mengikuti vaksinasi bersama beberapa kepala OPD lainnya di ruang rapat Bupati Majene.
Sebagai pimpinan di dinasnya, tentu saja harus bisa memberi contoh dan teladan pada bawahannya seperti halnya kesiapan untuk divaksin mengingat saat ini masih ada saja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang enggan atau takut divaksin.
Saat mengikuti suntik vaksin pertamanya dan proses screening, Iskandar mengaku tekanan darahnya pada saat itu cukup tinggi, yakni mencapai 180.
Namun karena kebulatan hatinya, ia tetap keukeuh untuk divaksin demi kepentingan bersama.
“Kemarin sudah divaksin saat pembukaan pelayanan di ruang rapat Bupati, tensi cukup tinggi capai 180. Vaksinator mempertanyakan hal itu tapi saya bilang sudah vaksin saja, itu untuk kebaikan bersama,” jelas Iskandar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/4).
Menurutnya, vaksinasi sangat penting dilakukan demi kebaikan bersama, keluarga, dan pribadi dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Makanya saya minta agar kepala OPD lainnya follow,” tandas Iskandar.
Setelah vaksin pertama, ia pun dijadwalkan untuk mengikuti vaksin kedua pada tanggal 17 Mei 2021.
“Mudah-mudahan secepatnya selesai dan tak ada lagi Covid-19 sehingga semua dapat berjalan lancar, seperti halnya pembelajaran tatap muka nantinya agar proses belajar mengajar bisa lebih maksimal,” tutup Iskandar.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia