Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masndar (AIM) resmi mengundurkan diri sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, Polewali Mandar, Kamis 6 Oktober 2016. Termasuk sembilan kader yang termasuk pengurus DPD II Golkar Polman juga ikut mengundurkan diri dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
AIM beralasan, Partai Golkar tidak konsisten mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Ia mengaku kecewa dengan partai tersebut.
"Hari ini, saya nyatakan mundur dari Golkar selaku Ketua Golkar di Polman. Pengunduran diri saya ini, karena saya sangat kecewa terhadap sikap Golkar yang tidak konsisten dengan aturannya sendiri," kata AIM saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Todilaling, Pekkabata, Polman.
Setelah itu, ia akan segera mengirim surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar di Jakarta. Ia berpesan kepada Ketua Umum Golkar, Setya Novanto agar tidak asal mengeluarkan rekomendasi tanpa melihat fakta.
"Buat Pak Ketua Setya Novanto, saya ucapkan selamat tinggal, pesan saya jangan asal mengeluarkan rekomendasi. Lihat situasi di lapangan. Sekali lagi, selamat buat Golkar," katanya.
Pengunduran diri AIM tersebut untuk memenuhi janjinya akan keluar dari Partai Golkar jika saudaranya, Ali Baal Masdar (ABM) tidak diusung dalam Pilgub Sulbar. Partai Golkar sendiri, mengusung bakal pasangan calon, Salim – Hasanuddin dalam Pilgub Sulbar. Sementara ABM yang berpasangan dengan Enny Anggraeni diusung Partai Gerindra, PDIP, Nasdem, PKB, PAN dan PPP. (Irwan/ Ym)