
Seprisal Solon (tengah hodie biru) Ketua Oikumene Kab. Majene foto bersama.
Majene, mandarnews.com – Pemuda merupakan ujung tombak perubahan dan garda terdepan dalam menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat.
Seprisal Solon, Ketua Oikumene Kab. Majene mengatakan bahwa di Kab. Majene peran pemuda tidak hanya terbatas pada aktivitas pendidikan dan organisasi. Tetapi juga menjadi elemen penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan sosial seperti kenakalan remaja, konflik antarwarga, hingga penyalahgunaan narkoba, pemuda Majene diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dan solutif.
“Keterlibatan mereka dalam kegiatan positif seperti patroli lingkungan, edukasi hukum, pelatihan kepemudaan, serta kerja sama dengan aparat keamanan menjadi langkah konkret dalam menciptakan suasana aman dan damai,” jelas Seprisal saat melakukan diskusi.
Ia menambahkan dengan kolaborasi antara pemuda, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan aparat penegak hukum akan tercipta sinergi dalam mencegah potensi konflik serta membangun rasa saling peduli di antara warga.
Lanjutnya, pemuda juga berperan sebagai pelopor informasi yang akurat, menangkal hoaks, serta memperkuat solidaritas dan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ke depan, diharapkan seluruh elemen kepemudaan di Kabupaten Majene terus berinovasi dan memperkuat komitmen dalam menjaga lingkungan yang kondusif. Karena keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Dan menurut kami pemuda berada di barisan terdepan untuk menjaganya.
Majene Aman, Pemuda Berperan” bukan sekadar slogan, tetapi panggilan moral bagi setiap insan muda untuk peduli dan bertindak demi terciptanya masyarakat yang tertib, damai dan harmonis,” tutupnya. (Ptr/rls)