Ketua Pagar Nusa Majene, Syamsuddin. Foto: Haslan
Majene, mandarnews.com – Atas kesimpangsiuran informasi virus corona atau Chovid-19, Ketua Pagar Nusa Majene, Syamsuddin mendesak Pemerintah Kab Majene untuk serius mengantisipasi dan kesiapan dalam menghadapi virus ini.
“Pemkab Majene harus mengambil tindakan tegas atau langkah konkret dalam mengantisipasi pencegahan atas virus corona, jangan sampai sudah ada terinfeksi baru sibuk yang positif tidak cepat terdeteksi,” jelas Syamsuddin saat dikonfirmasi, Senin (16/03).
Dia pun berharap Pemkab Majene benar-benar serius dan sigap atas penyebaran Covid-19 ini, jangan sampai hanya berwacana namun tidak ada kesiapan dalam penanganan.
“Pemerintah Majene jangan sampai cuman bernarasi, harusnya ambil langkah konkret dalam antisipasi penyebaran virus Corona,” lanjut Pemuda yang sering dipanggil Syam ini.
Syam berharap Bupati, ketua DPRD dan semua unsur pimpinan OPD di Majene yang terkait, seperti Dinas Kesehatan harus bersinergi untuk mengambil langkah konkret mengenai antisipasi Covid-19.
Dan dokter maupun perawat yang dipersiapkan untuk mengantisipasi, jika mungkin ada yang positif corona, di RSUD Majene, ataupun puskesmas di delapan kecamatan, sebagai pusat sentral, pelayanan masyarakat tentang kesehatan, harus memberikan langkah tegas, sebagai antisipasi penyebaran virus ini.
“Kemudian yang paling utama orang yang baru datang ke Majene, melalui terminal ataupun pelabuhan, apakah orang yang Majene beberapa waktu ataupun sudah lama keluar dari Sulawesi Barat, harus dicek kesehatannya,” kata syam.
Syamsuddin juga menyesalkan atas susahnya didapatkan masker dan antiseptik yang dijual di kota Majene sebagai perlindungan diri
“Harusnya para penjual masker dan anti septik diawasi pihak yang berwajib, jangan sampai harganya melonjak, jangan sampai para pedagang memanfaatkan situasi, itu harusnya diproses pihak kepolisian, ya kalau perlu pihak kepolisian razia, karena anti septik dan masker memang susah didapat,” tutupnya. (haslan)