![bupati](https://i1.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2020/04/3-4-Bupati-Polewali-Mandar-Dan-Wakil-Bupati-HM.Natsir-Rahmat-saat-gelar-konsultasi-penanganan-Covid-19-dengan-jajarannya-bebarapa-waktu-lalu..jpeg?fit=448%2C326&ssl=1)
Bupati Polewali Mandar dan Wakil Bupati HM.Natsir Rahmat saat gelar konsultasi penanganan Covid-19 dengan jajarannya. Foto: Aty Achmad
Polewali, mandarnews.com – Penanganan Covid-19 satgas percepatan penanggulangan covid-19 Kabupaten Polewali Mandar mengalami perubahan struktur. Perubahan tersebut, berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/ 26 22/SJ tertanggal 29 Maret. Pembentukan struktur tugas gugus yang baru melibatkan berbagai elemen Forkopimda dan pejabat pemerintahan mulai tingkat desa/kecamatan. Dalam hal ini Bupati dan wakil Bupati posisinya di garda terdepan struktur tersebut, kemudian Kepolisian,TNI dibantu pimpinan OPD, Aparat Desa.
Kepala BPBD Polewali Mandar Andi Afandi Rahman yang sebelumnya, selaku, Ketua pelaksana gugus tugas percepatan dan penanganan Covid 19 saat di hubungi Jumat (3/4) malam mengaku belum melihat SK nya, tetapi informasi dari bagian humas Pemkab, surat keputusan sudah ditandatangani Bupati.
“Saya belum melihat Suratnya dan untuk evaluasi gugus tugas hanya pimpinan yang dapat dikonfirmasi langsung ke Bupati,” terangnya.
Kepala Dinas Sosial Polewali Mandar HM. Yusuf Madjid membenarkan adanya perubahan ini karena menindak lanjuti edaran Mendagri.
“Saya sebelumnya, didelegasikan duduk sebagai wakil ketua gugus tugas, dan kini pimpinan dalam hal ini Bupati selaku Ketua,” katanya.
Pada prinsipnya penanganan pandemi menurut Yusuf tidak hanya pemerintah saja bergerak, kata Yusuf, semua stakeholder harus bahu membahu berbuat upaya mencegah penularan virus korona pasalnya, tugas bersama ini, tidak lagi memandang jabatan untuk terjun langsung mengupayakan keselamatan masyarakat.
Perlibatan medis, aparat keamanan, media, komunitas masyarakat dan segenap elemen laiannya mulai dari desa kelurahan pun, telah bekerja maksimal. Olehnya itu diharapkan pemerintah desa memiliki andil dan peran signifikan mengatasi virus penularan korona selama lebih dari 14 hari terakhir.
Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, dua minggu gugus tugas bekerja keras, mereka jarang di rumah untuk melaksanakan tugas di perbatasan Paku hingga Tinambung dalam rangka antisipasi virus Covid- 19.
“Gugus tugas telah melaksanakan kewajibannya pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan desinfektan, termasuk pendataan pelintas yang masuk di daerah ini.
Sebagai pemerintah daerah kita mengikuti kebijakan pemerintah pusat senantiasa berkoordinasi dalam rangka percepatan dan penanganan covid-19,” pungkas Andi Ibrahim Masdar.
Ia pun menambahkan, di tengah sosial distancing masyarakat hendaknya patuh dengan himbauan pemerintah demi memutus mata rantai penularan virus korona.
“Kita nggak usahlah panik psikologinya, dibawa rileks saja ini lagi musimnya sama halnya musim buah jadi kalau kita dilarang keluar rumah jangan keluar rumah kita semua patuhlan terhadap himbauan pemerintah,” tutup AIM. (Aty)