Ketua PP KMKM, Richy Rikardo
Mamuju, mandarnews.com – Pasca gelombang unjuk rasa di dua titik 28 Oktober kemarin, Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa (KMKM) siap melanjutkan perjuangan percepatan perbaikan jalan poros Tabone-Nosu-Pana ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa.
Hal ini diungkap kan oleh Ketua Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa (PP KMKM), Richy Rikardo, saat dikonfirmasi oleh mandarnews.com, Selasa (29/10/2019).
Richy mengatakan, KMKM konsisten dan siap secara kelembagaan terus mempressure perbaikan jalan Tabone-Nosu-pana ke tingkat kabupaten.
“Setelah aksi ini, secara konsisten KMKM akan secepatnya mempressure ke Pemkab untuk segera mengalihkan pelimpahan kewenangan status jalan,” ujar aktivis yang akrab disapa Ando’ itu.
Ia pun menyayangkan sikap tidak peduli Pemkab Mamasa sehingga pengerjaan jalan lamban dan tidak dalam progress yang signifikan.
“Seharusnya Pemkab Mamasa melaui Bupati melakukan pembangunan infrastrukur dengan merata,” sebut Ando’.
Nosu dan Pana’, lanjutnya, adalah kecamatan yang dianaktirikan di lingkup pembangunan infrastruktur Kabupaten Mamasa sebab hingga saat ini tidak ada upaya signifikan yang dilakukan Bupati Mamasa.
“Kami bagian dari Sulawesi Barat dan masuk dalam wilayah kabupaten Mamasa tetapi masyarakat Kecamatan Nosu dan Pana’ tidak ikut merasakan buah dari kemerdekaan,” tutur Ando’.
Ia berharap, aspirasi yang mereka sampaikan bisa di tindaklanjuti, baik Pemerintah Provinsi dan Pemkab Mamasa.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia