Suasana pertemuan keluarga besar TNI Kodim/1402 Polmas
Polewali, mandarnews.com – Guna menjaga persatuan dan kesatuan sebagai keluarga besar, Komando Distrik Militer (Kodim) 1402/Polmas menggelar Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sabtu (23/3/2019).
Pertemuan ini dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polmas Letnan Kolonel (Letkol) Arh Dedi Setia Arianto dan Kepala Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kakan Minvetcad) Kodim 1402/Polmas Mayor Subianto.
Tampak pula dalam kegiatan tersebut, veteran yang berdomisili di Polewali Mandar ataupun keluarga yang mewakili.
Lewat kesempatan itu, Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto menyampaikan materi mengenai Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Wawasan Kebangsaan.
“Apa yang dihadapi hari ini berbeda dengan yang dialami oleh veteran. Jadi, strategi untuk menghadapinya pun beda” ujar Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana kita berpikir untuk tetap menjaga keutuhan NKRI. Tapi, jika tanpa dukungan masyarakat, TNI akan lemah yang nantinya bakal berimbas pada negara.
“Untuk mempertahankan NKRI, karakter dan integritas mesti diperkuat serta membentengi diri dari paham radikal yang mungkin muncul,” pesan Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Ia mengatakan, potensi perpecahan memang ada, tapi persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga. Apalagi di tahun politik ini, jangan sampai kita terpecah karena beda pilihan politik.
“Untuk Polman, potensi berparang-parangan tiap bulan ada. Mungkin ini dipengaruhi oleh budaya masyarakat yang disebut siriq. Namun, siriq atau harga diri tidak harus dengan berparang-parangan, tapi harus dimaknai secara positif, seperti nilai kejujuran atau nilai kebaikan lainnya,” urai Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, banyak pertanyaan yang muncul dari peserta, seperti bagaimana harus bersikap terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat, bagaimana peran generasi muda untuk mempertahankan NKRI, sampai bagaimana cara purnawirawan mendapatkan Satya Lencana.
Kakan Minvetcad Mayor Subianto turut angkat bicara dalam pertemuan itu. Ia menghimbau agar veteran datang langsung menemuinya jika ada yang ingin diketahui soal veteran.
“Jika ada yang ingin ditanyakan mengenai veteran, silakan datang di kantor, saya orangnya terbuka. Jangan melalui pihak ketiga untuk mengurus itu,” sebut Mayor Subianto.
Ia turut menjelaskan tentang beberapa kategori veteran, seperti veteran pembela yang berjumlah 14 orang di Polewali Mandar dan Mamasa, veteran pejuang, dan veteran perdamaian.
Reporter : Ilma Amelia