
Sosialisasi PKM Ramah Anak oleh PKM Pekkabata
Polewali, mandarnews.com- Saat ini, Kabupaten Polewali Mandar tengah bersiap untuk menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Untuk itu, banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah fasilitas kesehatan yang juga harus menyandang predikat ramah anak.

Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pekkabata Kecamatan Polewali turut berbenah untuk menjadi PKM Ramah Anak (PRA) guna mendukung tujuan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisasi kepada PKM Pembantu yang berada di bawah naungan PKM Pekkabata.
Sosialisasi tentang Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang Layak bagi Masyarakat, Kawasan Bebas Rokok, dan Perbaikin Gizi ini dilaksanakan di Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali bekerjasama dengan PKM Pembantu Kelurahan Takatidung.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala PKM Pekkabata drg. Chaeriah Dahlan Saleh, dokter PKM Pekkabata dr. Husna, para bidan PKM Pembantu Kelurahan Takatidung, serta undangan lainnya.
drg. Chaeriah dalam kesempatan tersebut menjabarkan, tujuan PRA adalah agar anak-anak bisa mendapatkan akses layanan kesehatan secara lengkap.
“Mulai dari gizi, imunisasi lengkap, serta program HIV/AIDS yang dimulai dari pendeteksian dini ibu hamil karena biasanya menular kepada anaknya” ujar drg. Chaeriah.
Dokter PKM Pekkabata dr. Husna menjelaskan, PRA adalah upaya pelayanan PKM yang didasarkan pada pemenuhan hak anak.
“Pelayanan ini disesuaikan dengan empat prinsip perlindungan anak, yaitu non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup dan berkembang, dan penghargaan terhadap hak anak,” kata dr. Husna.
Untuk mendapatkan predikat tersebut, lanjutnya, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah melalui pelatihan atau sosialisasi Konvensi Hak Anak (KHA).
“Di PKM Pekkabata sendiri yang telah menjalani pelatihan adalah Kepala PKM, Kepala TU, bidang gizi, dan pemegang program yang lain,” sebut dr. Husna.
Indikator lainnya adalah sarana dan prasarana lingkungan yang menunjang, seperti materi yang terkait dengan kesehatan anak, ruang ramah bermain untuk anak yang terpisah dari ruang pasien, ruang untuk ibu-ibu menyusui, peringatan tentang kawasan bebas rokok di PKM, sarana untuk penyandang disabilitas seperti kursi roda, sanitasi lingkungan yang mendukung ramah anak, serta pelayanan dan ruang konseling untuk anak.
“Untuk saat ini, PKM Pekkabata sedang membenahi sarana dan prasarana tersebut dan merintis Poli MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) untuk melengkapi Poli Umum, Poli Gigi, dan Poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang telah ada,” jelas dr. Husna.
Irwan, S.IP selaku Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Takatidung dalam kegiatan tersebut menyampaikan agar masyarakat Kelurahan Takatidung yang hamil untuk menjalani persalinan di fasilitas kesehatan.
“Saya juga meminta kepada kepala lingkungan untuk mengarahkan warganya yang hamil agar melahirkan di PKM Pembantu agar tidak ada hal-hal yang diinginkan yang terjadi,” tukas Irwan.
Sosialisasi diakhiri dengan penandatanganan komitmen mengenai pelayanan kesehatan yang ramah anak oleh pihak-pihak yang hadir.
Reporter : Ilma Amelia