
Pembukaan Galeri Industri Kreatif Semarang, 26 Mei lalu. Sumber foto: kemenperin.go.id
Jakarta, mandarnews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong tumbuhnya industri kreatif sekaligus memacu daya saingnya agar mampu kompetitif di pasar domestik hingga global.
Subsektor yang tergolong industri kecil dan menengah (IKM) ini dinilai mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
“Masa depan industri kreatif cukup menjanjikan dan bisa menjadi sumber ekonomi dengan nilai tambah yang tinggi, karena dalam sektor ini terdapat konten gagasan, seni, inovasi, teknologi, serta kekayaan intelektual,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Gati menyampaikan, pihaknya aktif menjalankan berbagai langkah strategis dalam pengembangan industri kreatif di dalam negeri.
“Misalnya, memfasilitasi atau memberi kemudahan terhadap akses promosi, baik itu secara offline maupun online. Ini bertujuan guna memperkenalkan produk kreatif anak negeri yang telah memiliki kualitas unggul, inovatif ,dan punya beragam desain menarik,” ujar Gati.
Ia menjelaskan, salah satu wujud konkretnya adalah Kemenperin bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), serta Bank Negara Indonesia (BNI) bersinergi untuk terus mendukung kemajuan IKM di Kota Semarang.
“Kolaborasi ini terealisasi melalui pendirian Galeri Industri Kreatif Semarang yang terletak di gedung PT. PPI, Kota Lama, Semarang,” sebut Gati.
Galeri ini telah diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, didampingi Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta Direktur IKM Kimia Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka Kemenperin, E. Ratna Utarianingrum pada 26 Mei 2019.
“Pendirian Galeri Industri Kreatif Semarang ini merupakan salah satu implementasi dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tahun 2017 antara Kemenperin dengan PT. PPI, dan Pemerintah Kota Semarang tentang Pengembangan IKM melalui Pemberdayaan Rumah Produksi di Kota Lama Semarang,” ucap Gati.
Galeri itu awalnya adalah gudang milik PT PPI yang telah direvitalisasi. Saat ini, Galeri Industri Kreatif Semarang diisi oleh puluhan pelaku IKM Kota Semarang, di antaranya dari sektor kerajinan, fashion, logam, furnitur, dan kuliner. (rilis Kemenperin)
Editor : Ilma Amelia