Foto bersama peserta Roadshow Forum Brand 2019
Jakarta, mandarnews.com – Komunitas Indonesia Brand Network (IBN) mulai melakukan kick off Roadshow Forum Brand 2019 di Jakarta.
Mengusung tema “Strategi Marketing di Era Digital”, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sharing experience, sharing knowledge, dan networking antar pelaku brand di Indonesia.
Kegiatan Forum Brand 2019 ini diikuti tak kurang dari 100 peserta, terdiri dari brand owner, pengelola brand dan pengamat brand di Indonesia.
Di acara ini, mereka dibekali dengan pengetahuan mengenai pentingnya menerapkan strategi marketing di era digital seiring dengan tumbuhnya pengguna internet di Indonesia.
“Bagaimanapun juga, ketika era digitalisasi muncul, ketika pengguna internet bertumbuh, dan ketika transaksi online naik, terus kebiasaan orang berbelanja juga sudah mulai bergeser. Sehingga para pelaku brand di Indonesia dan para marketers saya kira ini sudah mulai membuat strategi lebih untuk menghadapi tingkat persaingan di depan,” ujar Tri Raharjo selaku Chairman Trans N Co Indonesia & Indonesia Brand Network saat membuka kegiatan Roadshow Forum Brand 2019 pertama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Kamis (27/6/2019).
Melalui kegiatan Forum Brand ini, Tri menargetkan bisa menjaring 1000 member sampai akhir tahun 2019. Sehingga kerjasama antar pelaku brand bisa mudah terjalin dengan baik.
“Kita harapkan dari forum ini tumbuhnya komunitas baru bagi pelaku brand di Indonesia yang tidak hanya di Jakarta saja, tapi juga di berbagai daerah. Karenanya, rencana Roadshow Forum Brand 2019 ini akan digelar di lima kota, seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan puncak Forum Brand Nasional di Jakarta.
Pembekalan materi disampaikan oleh tiga pembicara penting, yaitu dari PT Campina Ice Cream Industry Tbk yaitu Adji Andjono (Direktur), Mustofa Saadji (Brand Manager), dan Harwindra Yoga (Marcomm Manager).
Dalam kesempatan tersebut, Adji menyampaikan dua hal penting terkait dengan perubahan atau perkembangan jaman di era digital ini. Pertama, bagaimana pihaknya mengelola brand Campina, dan kedua, bagaimana cara Campina selaku corporate mampu menciptakan customer engagement.
“Tiga tahun lagi Campina genap berusia 50 tahun. Bagaimana Campina bisa terus survive, tentu ada perubahan strategi dalam mengelola brand dari yang dulu (konvensional) dengan sekarang (digital). Kalau brand-brand start up sekarang kan memang sudah lahir di eranya digital,” kata Adji.
Lalu, lanjutnya, bagaimana cara Campina sebagai corporate itu bisa menciptakan customer engagement supaya konsumen puas. Tentu ini ada strateginya dan tentu ini challenge buat kita.
Editor: Ilma Amelia