Serahkan Bantuan. Bupati Majene, Fahmi Massiara menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 2 Januari 2018.
Majene, mandarnews.com – Sebanyak 128 korban banjir terdiri dari empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Malunda menerima bantuan secara simbolis dari Dinas Sosial Kabupaten Majene di Aula Kantor Kecamatan Malunda, Selasa 2 Januari 2017.
Bantuan yang diterima seperti beras 5 kg, tas famili kids, matras, rantang, ikan sarden, tas peralatan bayi, selimut, dan handuk.
- Baca kumpulan berita tentang :Â Banjir Malunda
Bupati Majene, Fahmi Massiara ketika menyampaikan arahannya mengatakan, banjir adalah suatau kejadian alam. Tapi yang perlu diketahui mungkin karena curah hujan tinggi, atau genangan air melimpah dan tidak bisa dibendung akhirnya lari ke perkampungan.
“Kalau memang penyebabnya karena ada pekerjaan bendungan ya, tapi pak camat bilang itu hari bukan karena pekerjaan bendungan. Cuma karena hujan kemarin yang terjadi itu, lama tidak turun dan baru kemarin rata, curah hujannya sangat tinggi,” kata Fahmi.
Kemudian, lanjut Fahmi, ada juga bantuan dari badan penanggulangan bencana yang melakukan pendataan dan mungkin akan menurunkan juga bantuan.
“Pada kesempatan ini kami hanya berbagi keprihatinan apa yang kita alami. Mudah-mudahan kita selalu waspada terhadap semua bentuk bencana di wilayah kita. Apalagi, dalam beberapa bulan ke depan masih akan terjadi hujan dan angin. Tidak tertutup kemungkinan ada kejadian kebakaran,” ungkap Fahmi.
Fahmi juga berharap, bantuan ala kadarnya bisa dpakai sementara untuk menanggulangi kebutuhan sehari-hari dan sebagai upaya kepedulian pemerintah daerah.
Kepala Dinas Sosial Ahmadia menyampaikan, masyarakat dalam daftar korban banjir juga akan dapat bantuan beras. Tapi ada barang yang tidak terkana semua, misalnya ada pakaian sekolah dan daging kaleng.
“Mungkin karena belum cukup. Tapi nanti pihak kecamatan yang melihat mana yang berat atau parah, itu yang diberikan. Karena ini khusus bantuan alam, mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” imbuh Ahmadia.
Sementara itu, Mastura penerima bantuan mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
“Tapi harapan belum sesuai apa yang saya terima ini hari. Bagusnya diuangkan saja, supaya bisa dipakai untuk membayar sisa utang,” imbuh Mastura yang mengaku lebih delapan ribu buah kelapa siap olah hilang, ketika terjadi banjir.
Hal senada dikatakan Safri. Menurut Safri, jumlah kerugian dan bantuan yang diterima belum sebanding.
“Tapi bersyukur karena sudah ada perhatian pemerintah,” tuturnya.
Hadir pada acar ini, diantaranya Plt. Camat Malunda Ahmad S, Sekcam Malunda Salahuddin, dan warga penerima bantuan. (Busriadi)