Semua jemaah haji kloter 10 UPG asal Majene yang menjadi korban dalam tragedi Mina mendapat santunan dari Pemerintah Kabupaten Majene. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar saat ditemui awak media setelah penyambutan kedatangan jemaah haji, Senin (12/10/2015).
Pemberian santunan kepada korban tragedi Mina asal Majene akan diberikan kepada keluarga korban yang dirangkaikan dalam penerimaan secara resmi oleh Bupati Majene, Kalma Katta di Mesjid Agung Ilaikal Mashir, Selasa (13/10/2015) pukul 09.00 wita nanti.
"Keenam orang jamaah akan mendapatkan santunan dari pemerintah daerah, setiap orang sepuluh juta rupiah dan ini bukti kepedulian pemkab dan kemenag atas tragedi Mina yang mengakibatkan jatuhnya korban jemaah dari Majene," kata Syamsiar.
Seperti dilansir Okezone.com, selain santunan dari pemkab Majene, korban jiwa dalam tragedi Mina asal Majene juga akan mendapatkan santunan dari Kementerian Agama RI.Pasalnya, seluruh jamaah haji telah diasuransikan sebelum pemberangkatan.
"Semua jamaah haji meninggal mendapat asuransi," kata Rosidin, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kementerian Agama RI.
Dari 204 jemaah haji kloter 10 UPG asal Majene, 6 jemaah haji asal Majene diantaranya Nadjemiah Samad Madjida, Nur Alam Iljas, Sitti Lubabah, Hasbullah Hasanuddin Paida, Abu Bakar Katjo Tanni, Namma Muhammad Kasim tercatat meninggal dunia dalam tragedi Mina. (Irwan) foto : AFP photo/STR