Salah satu peserta yang berhasil menjawab pertanyaan
Banggae Timur (mandarnews.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene kembali melakukan sosialisasi tentang kepemiluan, Sabtu (13/10/2018), di Aula Wisma Yumari. Kali ini sasarannya adalah para nelayan.
Sosialisasi kepemiluan bertema “Gerakan Lindungi Hak Pilih Bagi Kelompok Nelayan Tingkat Kabupaten Majene” dilaksanakan dengan kerjasama antara KPU Kabupaten Majene dan Kantor Syahbandar Majene. Sebanyak 200 orang nelayan perwakilan dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Majene menjadi peserta sosialisasi.
Ketua KPU Kabupaten Majene, Arsalin Aras mengajak para nelayan dan keluarganya yang sudah berhak memilih agar menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing pada 17 April 2019. Ia menjelaskan, dalam pemilu serentak, April mendatang, ada lima surat suara yang harus dicoblos. Yakni surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, surat suara pemilihan anggota DPD, surat suara pemilihan anggota DPR, surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi, dan surat suara pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara Komisioner KPU Divisi Keuangan, Umum dan Logistik (KUL) serta Program dan Data, Muhammad Subhan, menguji pengetahuan nelayan yang hadir dengan berbagai pertanyaan.
Sebelumnya, Subhan -panggilan akrabnya- menanya peserta sosialisasi, sesiapa saja yang sudah pernah ke kantor desa melihat daftar pemilih tetap (DPT). Ternyata, tak satu pun peserta sosialisasi yang pernah ke kantor desa.
Tapi itu bukan berarti mereka tidak mengetahui apakah mereka ada dalam DPT atau Tidak. Mereka tahu, tapi bukan melihatnya di kantor desa. Melainkan di masjid-masjid.
“Oh iya, laki-laki pasti ke masjid,” sergah Subhan kepada peserta sosialisasi yang 100 persen berjenis kelamin laki-laki.
Suasana sosialisasi berlangsung “hidup”. Pasalnya, KPU Majene menyiapkan hadiah kepada siapa saja yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Praktis, peserta berebutan menjawab.
Dari tanya jawab itu, diketahui bahwa ternyata masih banyak nelayan yang hadir kurang memahami lembaga add hoc pemilu.
Salah satu pertanyaannya,”Apa kepajangan dari PPK?”
Seorang peserta yang berhasil ‘merebut’ mikrofon menjawab,”Badan Pemeriksa Keuangan.”
Ada juga pertanyaan : Apa kepanjangaan KPPS?
Dijawab : Ketua Pemenangan Pemilihan Suara
Dalam sosialisasi ini, juga dilakukan pengecekan nomor identitas kependudukan peserta sosialisasi. Tujuannya, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan sudah terdaftar sebagai pemilih atau tidak.
Dari pengecekan kartu identitasi, terungkap ada peserta sosialisasi yang berstatus pengungsi korban bencana Sulawesi Tengah. Kepadanya, ia diberitahu bahwa pihak KPU akan mendatangi kediaman pengungsi tersebut.
Untuk mengetahui wajib pilih telah terdaftar di DPT atau tidak, KPU memberikan tiga opsi pencarian: yakni
1. Datang ke kantor desa / kelurahan lihat pengumuman DPT; 2. Cek Pemilih di : www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id; dan 3. Download aplikasi mobile : KPU RI PEMILU 2019.
Penulis : Rizaldy