Ketua KPU Majene, Arsalin Aras
Majene, mandarnews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene, Arsalin Aras menyebutkan, KPU Majene terpaksa tidak melaksanakan ujian Computer Assisted Test (CAT) karena keterbatasan anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Arsalin saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja (kunker) yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ke Kesbangpol Majene, dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Selasa (21/1/2020).
Arsalin mengatakan, tanggal 1 Oktober 2019 dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sekaligus pembukaan tahapan awal melakukan sosialisasi. Sampai saat ini, KPU Majene tetap aktif bersosialisasi.
“Hari ini adalah hari ketiga seleksi penerimaan calon PPK penyelenggara ad hoc KPU di tingkat kecamatan dan insya Allah hari Jumat pukul 16:00 Wita batas akhirnya dan mereka yang terpilih akan dilantik pada tanggal 29 Februari 2020. Majene adalah kabupaten yang tidak memilih seleksi tertulis melalui CAT,” ujar Arsalin.
Hal itu atas dasar pertimbangan, lanjutnya, wilayah Majene masih ada yang belum disuport sinyal serta biaya yang masih kurang dan tidak terpenuhi dari Pemerintah Daerah (Pemda).