Foto bersama seusai sosialisasi Pemilu 2019 oleh KPU Kab.Mamuju
MAMUJU, mandarnews.com – Bertempat di salah satu masjid yang terletak di Kelurahan Karema Mamuju yaitu Masjid Marmatunnajah, KPUD Mamuju melakukan kegiatan Sosialisasi Pemilu 2019, Jumat (7/12). Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung usai salat Jumat oleh salah satu Komisioner KPUD Mamuju yang membidangi Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Muhammad Rivai, M.Pd.I.
Sekitar 150 warga berkumpul didalam Masjid Marmatunnajah Kelurahan Karema tampak antusias mendengarkan penjelasan Muhammad Rivai berkaitan dengan Pemilu 2019. Antusiasme ini ditandai dengan aktifnya peserta menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu.
Sarana ibadah semisal masjid dipilih KPUD Mamuju untuk bersosialisasi karena dianggap tempat tersebut merupakan titik berkumpulnya sejumlah warga masyarakat Karema dalam jumlah banyak yang akan melaksanakan salat Jumat sehingga diharapkan output sosialisasi dapat berjalan efektif dan maksimal.
“Kami sengaja memilih masjid untuk kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 sebab di tempat ini mayoritas masyarakat akan berkumpul untuk melakukan ibadah salat apalagi bertepatan dengan hari Jumat jadi sudah barang tentu akan ramai dan hal demikin yang kami harapkan tentunya bagaimana cara sosialisasi Pemilu 2019 ini dapat terekspos dan diakses langsung oleh masyarakat dalam jumlah yang relatif banyak,” jelas Muhammad Rivai.
Sosialisasi Pemilu 2019 hari ini merupakan kali kelima. Kegiatan serupa yang telah dilakukan oleh Komisioner KPUD Mamuju Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM ini. Rencananya, sosialisasi diagendakan akan terus berlanjut sampai April 2019 atau sebelum masa tenang pada tahapan Pemilu 2019.
Dalam PKPU No.10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi,Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dalam BAB II Bagian kesatu Pasal 5 ayat 1 dijelaskan bahwa sasaran dalam pelaksanaan sosialisasi Pemilu meliputi komponen yaitu Pemilih yang berbasis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas, keagamaan, relawan demokrasi dan warga internet (netizen).Juga pada masyarakat umum, media massa, parpol peserta pemilu, pengawas, pemantau pemilu dalam dan luar negeri, ormas, masyarakat adat dan instansi Pemerintah.
“Secara umum kegiatan sosialisasi ini kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, sadar dan melek tentang pemilu juga sebagai bentuk pendidikan pemilu kepada masyarakat,” terang Muhammad Rivai kunci komisioner KPUD berusia 38 tahun ini, yang juga malang melintang sebagai muballigh di Sulawesi Barat.
Ditambahkannya, dalam agama juga diajarkan arti pentingnya sebuah pendidikan, dan yang namanya pendidikan itu erat kaitannya dengan ilmu, sejalan dengan kata-kata hikmah dalam Islam yang berbunyi “barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu, barangsiapa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu, barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu juga.”
Di akhir sosialisasinya, Muhammad Rivai menutup kegiatan tersebut dengan mengharapkan agar warga masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan ini agar ke depannya dapat menjadi agen KPUD Mamuju untuk turut membantu lembaga KPUD mensosialisasikan agar masyarakat lainnya sadar tentang pentingnya Pemilu itu dan menggunakan hak pilihnya/tidak golput, juga turut berperan aktif mengawasi jalannya penyelenggaraan Pemilu sehingga dapat tercipta Pemilu yang bermartabat, bersih, mencerahkan dan berkemajuan.
Kontributor : Syarif