Nasir, Kepala Lingkungan Passarang Selatan (di tengah) ketika berada di Pelabuhan Passarang
Majene, mandarnews.com – Warga Majene digegerkan sebuah ledakan besar. Ledakan besar itu terdengar dari laut sekitar Lingkungan Passarang Selatan, Kecamatan Banggae, Majene, Senin (11/03). Spekulasi beredar, ledakan besar itu merupakan suara ledakan pesawat jatuh.
Menurut kesaksian Kepala Lingkungan Passarang Selatan, Nasir, ia mengaku melihat sebuah benda yang menyerupai bentuk pesawat terjatuh dengan jarak 10 sampai 15 mill dari bibir pantai.
Nasir pada saat itu berada di Pelabuhan Passarang sekitar pukul 09.00 Wita mendengar ledakan besar dan melihat benda yang menyerupai pesawat itu berputar dua kali di udara sebelum akhirnya jatuh ke laut.
“Sempat berputar dan mengeluarkan asap, orang-orang disini juga lihat,” ungkap Nasir.
Lanjut Nasri, sebelum terjatuh, benda tersebut sempat mengeluarkan kepulan asap lalu jatuh ke laut berada pada posisi Tenggara dan Timur.
Kapolres Majene, AkBP Asri Effendy mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sumber ledakan tersebut. Terkait diduganya pesawat jatuh, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan konfirmasi dari pihak AirNav.
“Sejauh ini belum ada bukti kuat kalau itu pesawat jatuh,” ungkap Asri.
Menurut siaran release GM AirNav, berdasarkan info yang diperoleh dari Regional and Dosmetic Air Route Area (RDARA) dan Add To Cart (ATC) yang sementara bertugas, pihaknya belum menerima info terkait pesawat jatuh di Majene.
Berikut release lengkap GM AirNav:
GM AirNav Novy Pantaryanto, “Informasi yang beredar pagi ini tentang pesawat jatuh di sekitar perairan Majene, kami sampaikan berdasarkan info dari teman-teman RDARA dan ATC on duty pagi sampai dengan siang, tidak ada info terkait pesawat lost contact di Majene maupun tempat lain, termasuk informasi dari Mamuju tidak ada pesawat lost contact.”
Reporter: Misbah Sabaruddin