Majene, mandarnews.com – Dua obyek wisata pantai, Pantai Dato’ dan Munu’ di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene ramai pengunjung. Wisatawan lokal maupun dari luar daerah memadati dua obyek wisata ini untuk mengisi hari libur setelah lebaran.
Pantauan mandarnews.com, Kamis 29 Juni 2017, mayoritas pengunjung tersebut berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Diantaranya dari Kabupaten Pinrang dan Sidrap. Kendaraan yang mereka gunakan, motor dan mobil memenuhi parkiran tempat wisata ini.
Salah satu wisatawan dari Sidrap, Ahyadi mengatakan, ia bersama puluhan teman dan keluarganya memilih Dato’ untuk berwisata. Pasalnya, hamparan pasir putih dan pemandangan Dato’ yang masih alami memiliki daya tarik tersendiri.
“Keindahan Dato’ saya dengar dari teman dan foto-foto di facebook. Lebaran tahun lalu juga saya disini,” kata Ahyadi.
Pengunjung silih berganti berdatangan ke Pantai Dato’ ini. Mulai dari pagi, siang hingga sore hari. Bahkan ada yang memilih untuk menginap di tempat ini dengan berkemah bersama keluarga dan teman-temannya.
Penjual di lokasi wisata Dato’, Salma menyebutkan, diperkirakan ribuan warga yang silih berganti berkunjung ditempat ini. Hal itu merupakan berkah tersendiri buat para penjual. Omsetnya meningkat berkali-kali lipat.
“Waktu hari kedua setelah lebaran banyak sekali pengunjung. Penghasilanku mulai Rp 1 juta sampai Rp 1,5 setiap hari. Apalagi kalau penjual dibawah (di lokasi wisata), pasti lebih banyak karena mereka jual makanan besar dan barangnya juga banyak,” kata penjual makanan dan minuman ringan ini.
Tak hanya itu’, Pantai Munu’ yang bersebelahan dengan Pantai Dato’ juga ramai pengunjung. Bedanya, Pantai Munu’ lebih tertata karena dikelola masyarakat sekitar dengan Kelompok Sadar Wisatanya (Pokdarwis).
Pantai Munu’ sendiri merupakan obyek wisata baru digagas. Pengelola menyediakan sejumlah fasilitas untuk pengunjung. Diantaranya, flying fox, Snorkling, Banana Boat dan Gazebo.
Sejumlah pengunjung berharap, akses jalan menuju dua obyek wisata potensial ini diperbaiki pemerintah. Pasalnya, selain berlubang akses menuju lokasi wisata ini juga berdebu. (Irwan)