Kabid Kedaruratan, BPBD Majene, Sirajuddin.
Majene, mandarnews.com – Tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Majene. Kali ini terjadi di Lombona, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Senin (6/9/2021) dini hari.
Tanah longsor disertai dengan bebatuan besar dan batang pohon, memutus jalur lintas barat Sulawesi, baik dari Kabupaten Majene menuju Mamuju atau sebaliknya.
Longsor disebabkan karena curah hujan yang tinggi melanda Kab. Majene beberapa minggu terakhir. Dan diperparah oleh tekstur tanah yang terbilang labil akibat terus diguyur hujan.
Akibat kejadian ini, kemacetan total terjadi sekitar lokasi. Sejumlah pengendara harus bersabar dan menunggu proses evakuasi material agar bisa kembali dilalui.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin, saat ini pihak Balai, PUPR Sulawesi Barat, BPBD Majene dan TNI – Polri terus berkoordinasi melakukan proses evakuasi.
Sirajuddin pun meminta, agar pengendara yang melalui jalur tersebut, nantinya agar tetap waspada dan hati – hati karena kondisi tanah yang sudah labil.
Menurutnya, sebelumnya juga telah terjadi longsor di Sangiang, Kec. Tubo Sendana namun akses sudah bisa dilalui tinggal material longsor di Lombona yang menutup jalan.
Hingga berita ini dimuat, material longsor masih menutup akses menuju Kab. Mamuju atau sebaliknya. (Mutawakkir Saputra)