Sitti Lubabah Arsyad Ngolo pemilik nomor paspor B0693565 jamaah kloter UPG 10 yang dinyatakan teridentifikasi syuhada dalam tragedi Mina adalah warga jalan Raden Suradi Kabupaten Majene.
Konfirmasi ini diperoleh dari saudara kandungnya, M. Dalif. Dalif mengaku bahwa setelah tidak ada kabar dari saudara perempuannya itu, dirinya menelpon ke nomor hotline Kemenag Pusat pada Minggu sore (27 September). Namun pada saat itu keterangan yang diperoleh menyatakan bahwa Lubabah tidak masuk dalam daftar jemaah meninggal.
"Tapi setelah malam baru ada tayangan di televisi yang mengabarkannya meninggal," ungkap Dalif.
Daftar jemaah haji di kantor Kemenag Majene juga mengonfirmasi Lubabah meninggal. Nama Lubabah diberi tanda garis merah.
Sitti Lubabah adalah pegawai negeri di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Majene posisi jabatan Kasi Penempatan Tenaga Kerja. Ia meninggalkan dua orang anak berusia 9 tahun dan 4 tahun.
Ia berangkat ke tanah suci bersama suaminya, Hasbullah Hasanuddin Paida Bin Hasanuddin. Sang suami hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Saat ini, mulai pukul 07.00 wita rumah duka terus didatangi kerabat, tetangga, dan rekan kerja dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan dinas Kelautan dan Perikanan, tempat suami mengabdi.(rizaldy/irwan)