Pagelaran budaya, Pesona Cakkuriri 2016 akan dilaksanakan Rabu (3/8/2016) lusa di Lapangan Buraq Sendana, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pagelaran budaya tersebut bertema "Lestari Budayaku, Malaqbi Banuatta" akan dilaksanakan selama tiga hari. Mulai 3 hingga 5 Agustus 2016.
Ketua Panitia, Andi Amriana Chairani Mappatunru, Pesona Cakkuriri 2016 akan menampilkan berbagai macam acara. Mulai dari pementasan seni tari, musik tradisional, dan drama. Sedikitnya 15 sanggar di Sulawesi Barat diundang khusus panitia untuk meriahkan pagelaran budaya tersebut.
"Pesona Cakkuriri 2016 juga akan dilengkapi orasi budaya dari ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sulawesi barat, Drs Darmansyah dan pembacaan puisi dan sastra dari budayawan Mandar lainnya seperti Bustan Basir Maras dan Adi Arwan Alimin," kata Andi Amriana.
Selain itu juga akan digelar seminar budaya serta lawatan sejarah ke makam pendiri Kerajaan Sendana, Tomesaraung Bulawang di Buttu Suso, Desa Putta’da Kecamatan Sendana. Acara seminar budaya itu mengambil tema pelestarian cagar budaya Mandar. Di acara ini, panitia mendatangkan pemateri dari Jakarta: Prof Dr Muhlis Paeni, ketua pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI).
"Sepanjang acara, Panitia akan menampilkan pameran buku dan benda-benda pusaka Mandar seperti keris, tombak, dan parang yang merupakan warisan para leluhur tanah Mandar," katanya.
Rencananya, acara tersebut akan dibuka langsung Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Bupati Majene, Fahmi Massiara juga turut hadir dalam pagelaran budaya tersebut. (Irwan)