Mamuju, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar deklarasi pencanangan Kota Layak Anak ( KLA ) Kab. Mamuju. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Mamuju pada Rabu (20/12) ini ditandai dengan penandatanganan bukti kesepakatan antar beberapa unsur yang akan menyukseskan pencanangan KLA termasuk jajaran Forkopimda Kab. Mamuju.
Menindaklanjuti pencanangan ini, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid meminta Dinas PPPA untuk menentukan titik pilot project di setiap kecamatan. Program KLA akan segera dijalankan pada tahun 2018.
“Pak camat, pak desa, pak lurah, kita akan menentukan satu desa atau kelurahan dalam satu kecamatan untuk menjadi pilot project, ini kita akan konvoi bersama-sama di tahun 2018. Untuk semua camat, segera berkoordinasi dengan dinas PPPA,” kata Habsi Wahid.
Salah satu tujuan pencanangan Kota Layak Anak, kata Bupati Mamuju, ialah memberikan perlindungan atas hak-hak dan kebutuhan anak. Menurutnya, Kota Layak Anak dapat dicapai dengan mengintegrasi seluruh program, baik dari kelompok swadaya, pemerintahan maupun pihak swasta.
Salah satu indikator KLA berdasarkan penyampaian Kepala Dinas PPPA, Muh. Ali Rachman, yaitu adanya regulasi mengenai peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk pemenuhan hak anak. Ia mengatakan, paling lambat tahun anggaran 2018, pihaknya akan mencoba menganggarkan perancangan peraturan daerah tentang kota layak anak. (Hms- Dian Hardianti)