Dipenuhi Tanah. Akses jalan menuju Desa Paminggalan di Pegunungan Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana dipenuhi tanah setelah longsor, Senin 18 Desember 2017 kemarin. Foto : Facebook Syarifuddin.
Majene, mandarnews.com – Jalan menuju Desa Paminggalan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak bisa dilalui. Pasalnya, tebing di pegunungan Kelurahan Mosso longsor sejak Senin 18 Desember 2017.
Kepala Desa Paminggalan, Syarifuddin mengatakan, ada tiga titik longsor di daerah itu sehingga jalan menuju desanya terisolir. Dua titik diantaranya paling parah karena material longsor yang terdiri dari tanah itu menutupi jalan mulai 3 sampai 4 meter.
“Tebing longsor dan berlumpur, tidak bisa dilewati,” kata Syarifuddin, Rabu 20 Desember 2017 malam.
Akibat longsor tersebut, 1.015 jiwa warga Desa Paminggalan kini terisolir. Sebab, jalur lain menuju desanya lewat Desa Limboro juga tidak bisa dilewati karena sungai di daerah itu meluap.
- Baca kumpulan berita :Ā Longsor
Syarifuddin mengatakan, ia bersama warga telah melakukan rapat. Rencananya, jalan tanah yang kini dipenuhi material longsor itu akan segera dibersihkan, Kamis 21 Desember 2017 besok.
Tak hanya longsor, kondisi warga Desa Paminggalan juga diperparah meluapnya sungai yang melintas di tengah perkampungan desa tersebut.
“Sudah bisa dilewati sungai yang di perkampungan (Desa Paminggalan) karena airnya sudah sampai dada. Kemarin sempat meluap, jadi tidak bisa dilewati,” jelas Syarifuddin. (Irwan Fals)