Pernyataan BPS Sulbar
Mamuju, mandarnews.com – Berdasarkan survei harga konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Agustus 2019, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi di Kota Kudus sebesar 0,82 persen dan terendah di Kota Parepare sebesar 0,04 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 2,10 persen dan terendah di Kota Tegal sebesar 0,02 persen.
Mamuju, dengan inflasi sebesar 0,43 persen menempati urutan ke-9 dari 44 kota yang mengalami inflasi.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar), Win Rizal, inflasi pada bulan Agustus di Kota Mamuju terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran.
“Yaitu kelompok bahan makanan 1,25 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,05 persen; kelompok sandang 0,25 persen; kesehatan 0,59 persen; pendidikan, rekreasi, dan olaraga 1,26 persen,” ujar Win.
Ia menjelaskan, peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 133,21 pada Juli 2019 menjadi 133,78 pada Agustus 2019, sementara jika dilihat perubahan indeks dari tahun ke tahun, Agustus 2019 terhadap Agustus 2018 terjadi inflasi sebesar 0,98 persen.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia